Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Lagi, Sosialisasi dan Koordinasi tim teknis dan tim pakar Guna Turunkan Stunting

Foto: Kegiatan sosialisasi dan Kordinasi tim teknis dan tim pakar Tim Audit Kaaus Stunting Kab. Sekadau di ruang rapat Direktur RSUD Sekadau..

Sekadau dermagafm.com - Usaha percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sekadau saat ini terus digalakkan dan kali ini kembali Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sekadau mengadakan sosialisasi dan koordinasi tim teknis dan tim pakar yang diadakan di ruang rapat direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Sekadau, Kamis 22 September 2022.

Hadir pada rapat tersebut Ketua Tim percepatan penurunan stunting, yaitu Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH,MH, wakil ketua tim yaitu Magdalena Susilawati  Aron, yang juga ketua tim penggerak PKK kabupaten Sekadau, direktur rumah sakit, tim pakar, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan, Budi Mustika S.Kp., MM, dokter spesialis anak dan ahli gizi, dr Obgin serta tim teknis lainnya.

Pada kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius S.KM, MM mengatakan data bahwa Kabupaten Sekadau merupakan urutan ke-9 dengan presentase 26,5 dan target pencapaian di tahun 2024 adalah 14% secara nasional. Untuk itu perlu usaha konkrit dalam target sasaran cakupan prioritas penurunan stunting,  intervensi stunting dan intervensi gizi makro.

"Sasaran cakupan prioritas penurunan stunting yaitu pranikah, masa kehamilan, bayi,  bayi 2 tahun dan balita sedangkan untuk intervensi stunting 30% gizi spesifik dan 70% gizi sensitif, yang berikutnya adalah intervensi gizi makro yang diberikan dengan target ibu-ibu hamil ibu-ibu menyusui bayi balita remaja usia produktif dan usia sekolah,"jelasnya.

Sementara itu Ketua Tim Percepatan penurunan stunting, Subandrio, SH MH nya menyampaikan pentingnya membuat kerangka kerja, misalnya fokuskan untuk mencari penyebab terjadinya stunting di kabupaten Sekadau  dan fokus pada 20 locus  stunting.

"Supaya kita mengetahui dengan sempurna apa penyebab terjadinya stunting dan  sangat tinggi di Kabupate  Sekadau kita mempunyai 20 desa lokus barangkali bisa dijadikan tempat  untuk kita  melakukan audit, kemudian kita akan membuat semacam rekomendasi apa yang menjadi penyebab kemudian,misalnya hasil audit penyebab stunting yang sangat parah dan sangat susah ditangani ditempat kita, barang kali  kita bisa koordinasi ke Tim  dinas provinsi untuk bagaimana melakukan intervensi  dan ada kerja sama antara kabupaten dan provinsi,"kata Wabup.

"Selain itu adanya regulasi juga penting sekiranya itu sangat mendesak itu bisa disampaikan langsung kepada Bupati supaya jangan sampai karena regulasi ini belum keluar,  lalu menghambat kerja kita, legalitas kerja kita agar dipayungi oleh aturan dan saya yakin stunting di kab sekadau bisa kita turunkan, sebab menurut laporan sampai agustus saja kita sudah turun 2%,"sambung Wabup.

Ketua tim percepatan penurunan stunting juga berharap bahwa perlu kerjasama dengan berbagai pihak supaya hal ini bisa kita lakukan secara bersama-sama.

"Tentu ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri tentu ada perusahaan-perusahaan, di mana ada di desa-desa di sekitarnya kita minta mereka untuk menyisihkan sedikit dana CSR mereka untuk membantu ibu-ibu yang hamil, balita dan bayi serta remaja, perusahaan bisa membantu dalam kurun waktu 6 bulan,"tambah Wabup.

Wabup mengatakan bahwa saat ini ada kendala pemahaman petugas kesehatan tentang arti stunting yang perlu ditingkatkan dan juga penggunaan alat ukur stunting betul-betul harus akurat.

Pada bagian akhir acara, diadakan penandatanganan moyu berupa kesepakatan pelaksanaan kegiatan penurunan stunting stanting(NB)

Editor : Pen.Jab Radio Dermaga.

Info ini bisa disimak di 100,9 FM radio dermaga atau di dermagafm.com di HP Android Anda.





 

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya