Uskup Sanggau, menerima Kunjungan Legio Maria. |
" Berdoa Rosario dll, doa safaat, nyanyian berbau penyembuhan dalam kelompok internal, itu memang baik namun lebih baik lagi kalau dibuat dalam aksi nyata, berbaur mengembangkan umat atas nama Legio, atas nama kharismatik atau kelompok kategorial lainnya sehingga umat yang dulunya tidak aktif, menjadi aktif kembali, keluarga yang hendak bercerai, rukun kembali karena dikunjungi oleh legio maria, Bunda Maria adalah contoh keluarga Kristani, atau disemangati oleh kelompok kharismatik membatalkan niatnya dan kembali ke pangkuan gereja..., "harap Uskup lagi.
Bapak Uskup maunya mulai dari hal-hal tersebut.dan itu semua mohon dukungan umat Katolik, tapi umat sendiri perlu pendalaman iman, perdalam pemahaman akan kitab suci dengan membaca dan memahami kitab suci, kemudian baca dan memahami katekismus Gereja Katolik sebagai kitab suci kedua.
"Dengan pengetahuan iman dan pemahaman akan Kitab Suci, punya pengetahuan tentang tata aturan gereja, apapun ada di dalam Kitab Kanonik, juga membaca dan mengetahui Katekismus Gereja Katolik, maka yang saya sebutkan tadi, itulah dasar-dasar iman yang seharusnya kita miliki dan akan kita amalkan pada umat yang masih belum siap maju ke depan, "tambah Uskup lagi.
Pada saat terpisah, crew radio Dermaga sempat minta tanggapan ketua Persekutuan Karismatik Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Frans Undun, yang intinya pernyataan Mgr itu adalah dukungan untuk kelompok kategorial salah satunya Kharismatik.
"Dan Beliau minta kita harus berbaur dengan umat dalam aksi nyata, bukan hanya membuat kumpulan eksklusif yang hanya buat persekutuan, hanya hebat dalam berdoa tapi tidak mau terlibat dalam aksi nyata, "(nb)
Editor:Pen.jab radio
Info ini bisa disimak dari 100,9 FM atau di medsos radio dermaga, Tik Tok dan Facebook-nya