Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Siaran di Dermaga 100,9 FM: Terkait dengan Perlindungan Anak, Kejaksaan Negeri Sekadau Katakan Hal ini ..

 

Radio Dermaga 100,9 FM bersama Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sekadau
Sekadau, dermagafm.comPerlindungan perempuan dan anak adalah upaya penanganan untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan dan anak dari segala bentuk tindak kekerasan diskriminasi perlindungan khusus dan dan masalah lainnya, saat ini perlu kita ingatkan lagi kepada masyarakat di Kabupaten Sekadau. Hal ini dikatakan oleh John Lumban Gao, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sekadau saat siaran di Radio Dermaga hari Selasa 25 Juni 2024.

"Masalah hal-hal yang berbau seksual kepada anak-anak dianggap tabu  padahal  sebenarrnya  itu untuk edukasi, edukasi dini untk mengingatkan anak-anak supaya  berhati-hati dalam menjalin  suatu hubungan  dengan orang lain untuk mencegah,  sebab kita  mengetahui di negara luar, kayak di barat  negara-negara di dunia misalnya untuk edukasi soal-soal itu sebenarnya  harus diajarkan sejak dini, karena apa, ya  untuk mencegah terjadinya hal-hal buruh kepada anak-anak perempuan, jadi ketika anak ada hubungan atau pacaran,  jadi bisa untuk  memproteksi diri  untuk mencegah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,"ujar John Lumban Gao.

John Lumban Gao juga mengatakan bahw di Sekadau baru-baru ini terjadi di salah satu kecamatan, dimana ayah berbuat kurang senonoh dengan anak tirinya, yang seharusnya dilindungi.

"Saya sampaikan kembali bahw selain dari faktor keluarga juga faktor lingkungan karena kita juga tidak bisa mencegah  untuk anak-anak  bergaul  dengan teman-temannya,  tapi tugas kita untuk mengingatkan anak  dalam pergaulan di sekolah, pendidikan  dan di lingkungan pergaulan jangan kelewat batas, jaman sekarang anak SMP sudah banyak yang bisa pacaran bahkan anak SD juga sudah ada yang pandai pacaran walaupun itu cinta monyet , tetapi karena tidak ada edukasi dini dari orang tua  terkait dengan apa bahaya  seksualitas  dan akibatnya bagi si anak,"tambahnya.

Sementara itu, Michelle, staf Seksi Intelijen selaku perempuan mengiakan bahw karena ketidak tahuan anak apa bahayanya mungkin coba-coba, mungkin mereka melihat dari media sosial, atau yang lainnya.

"Kita tidak bisa mencegah media sosial, media sosial sekarang begitu canggih tidak seperti jaman dulu sekarang gampang,  buka akses  internet dimana-mana  tinggal klik aja apapun ada, tapi karena tidak ada pengawasan dari orang tua,  dari lingkungan dan tidak tahu tentang hal yang berbau tabu, itu mungkin menyebabkan anak sering kehilangan jalan,  tidak tahu arah,  maka terjadi pergaul seks yang tidak sepantasnya dan saya selaku perempuan  sangat sedih membaca di medsos tejadi hal-hal demikian,"imbuhnya.

Fihak Radio juga menanyakan perihal kurangnya edukasi sejak dini ini juga menjadi tanggung jawab orang tua, juga  masyarakat kita.

"Langsung diberikan apa-apa yang diminta anak kadang-kadang sering kebablasan, apalagi anak kurang dipantau kurang diproteksi sejak dini dari orng tuanya,  ya mungkin karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaan  jadi anak dikasih main Hp biar orang tua tidak diganggu anak dalam mengerjakan suatu pekerjaan dan anak tidak bosan dan itu yang bahaya, anak main hp tidak diawasi, ya karena kurang adanya pengetahuan sejak dini  bahwa bahayanya media sosial bagi anak-anak kita,"tambah Michelle.

Pihak Kejaksaan Negeri Sekadau dalam hal ini Seksi Intelijen mengatakan bahwa mereka fokus pada sosialisasi pentingnya pengetahuan tentang seksualitas. Pihak Kejaksaan dalam hal ini fokusnya tentang  pornografi, sehingga anak yang belum tahu apa-apa tentang ini, karena tidak ada edukasi dini dari orang tua,  karena orang tua sibuk dengan pekerjaan, pergaulannya dengan orang sekitarnya tidak diperhatikan. Kalau jaman dulu anak disuruh bermain dengan kawannya,  tapi jaman sekarang biar anak tidak bermain keluyuran, anak di kasih Hp,  akibatnya apa pergaulan  dengan teman sekitar kurang,  tapi pokus dengan Hpnya akibatnya kadang-kadang situs yang belum pantas mereka ketahui mereka buka.

"Saya mengingatkan kembali orang tua, kita semua sebagai orang tua, bahwa di sini hati-hati bermedia sosial, terkadang kita sepele karena alasannya kan untuk  peran pendidikan untuk belajar  tapi prakteknya lebih dari itu, anak-anak membuka situs yang tidak sepantasnya  bukan bukan komunikasi yang sepantasnya malah buka pergaulan pergaulan  melaui WhatsApp  yang tidak sepantasnya  sehingga terjadi perbuatan yang menyimpang,"tambah John Lumban Gao.

Terkait dengan topik talkshow Radio Dermaga 100,9 FM, sebagai satu-satunya radio siaran di kota Sekadau, Kejaksaan Negeri Sekadau Seksi Intelijen, mengatakan  bahwa masyarakat itu tahu bahwa Kejaksanaan itu untuk penegakkan hukum, dalam hal ini Kejaksaan selaku penuntut umum dalam hal ini menuntut perkara-perkara  yang terjadi  yang ditangani pihak  kepolisian,  ada juga yang ditangani kejaksaan, itu bisa dalam penyelidikan , peran serta Kejaksaan  bukan hanya penegakan hukum tetapi pada pencegahan.

"Tetapi kami juga ingin porsi edukasi dalam hal ini pencegahan, maka kami hadir di sini di radio dermaga untuk mengedukasi melalui siarannya,  agar kita semua berhati-hati bermedia sosial, kita gunakan HP dan medsos dengan baik dan bijak, dan tentu akan bermanfaat buat kita dan keluarga kita semuanya. (FJ)

Editor PenJab Radio Dermaga

Info ini bisa disimak melalui radio Dermaga 100 9 FM atau bisa didengarkan melalui HP Android Anda klik dermagafm.com

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya