 |
| Kabid Kebudayaan, Nazur Yardana S. Pd, Diporapar Kabupaten Sekadau, |
Sekadau, dermagafm.com - Gawai Dayak ke-12 Kabupaten Sekadau, sebentar lagi akan dibuka secara resmi, yaitu pada hari Selasa, 18 Juli 2023 yang bermarkas di Betang Youth Centre.
Menurut ketua Panitia dan ketua DAD pada saat siaran pers hari Minggu tanggal 16 Juli bahwa acara ini akan dilaksanakan dengan melibatkan 7 Kecamatan, berbagai suku dan sanggar yang ada dalam kota Sekadau, juga sekolah-sekolah, asrama, masyarakat kota Sekadau dan untuk tahun 2023 ini diketuai oleh Sdr. Martinus Siden dan gawai sudah siap digelar, yang berlangsung dari tanggal 18-22 Juli 2023.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Diporapar Kabupaten Sekadau, Nazur Yardana S. Pd, kepada radio Dermaga menyatakan bahwa selaku kepala bidang kebudayaan, mengatakan bahwa tentu pemerintah sangat dukung kegiatan gawai ke-12 tahun 2023 ini.
'"Pertama-tama, selamat hari Gawai ke 12 Kabupaten Sekadau kepada semua warga Kabupaten Sekadau, semoga Gawai sebagai ucapan syukur masyrakat ini nantinya bisa membawa berkah bersama kepada warga Kabupaten Sekadau, 7 Kecamatan, "ucapnya.
Terkait dengan makna Gawai ini, Pak Kabid Kebudayaan menyampaikan adanya perundang-undang No 05 tahun 2017 pemajuan kebudayaan, maka momen Gawai Dayak ini merupakan implementasi dari Undang-Undang tersebut yaitu pemajuan kebudayaan. Sebab dalam undang-undang tersebut terdapat hal-hal penting, diantaranya pelestarian, pemanfaatan, pembinaan dan gawai Dayak ini adalah bagian dari pelestarian budaya Dayak sebagai ucapan syukur atas hasil panen kepada yang mahakuasa. Kepada masyarakat dayak dan kepada kaum muda agar tetap melestarikan kegiatan pelestarian budaya ini.
"Semoga harapan saya kepada kaum muda, saksikan dan berpartisipasilah pada perlombaan, tarian dan lainnya agar tahu betul apa itu gawai yang sesungguhnya,"tutupnya.
Sementara itu, Kadus Engkulun kepada radio Dermaga menyatakan kegembiraannya atas ditunjuknya Sub Suku Dayak Kerabat sebagai penanggung jawab menjadi Ketua Panitia karena dengan demikian bisa menampilkan kebudayaan "Kerabat" kepada masyarakat kabupaten Sekadau.
Demikian juga Pangkul, 78 tahun, warga desa Emperarak, Ibu Maria Limah dan Ibu Likau, merasa bangga karena moment ini menjadikan mereka sebagai pelaku adat pada saat penyambutan besok.
"Kami merasa bangga karena bisa tampil di kota Sekadau pada Gawai Dayak tahun 2023 ini dan terima kasih kepada DAD Kabupaten Sekadau dan Pemerintahnya karena sudah percaya kepada kami,"ujarnya.
Adalah Apolo, ketua kaum muda yang akan tampil pada tarian adat pada penyambutan besok, yang berasal dari Desa Tapang Perodah, kepada Radio Dermaga mengatakan bahwa mereka dipercaya oleh para tetua adat untuk membawakan tarian penyambutan.
"Ini sungguh luar biasa dan kami sebagai generasi muda sangat antusias atas kepercayaan kepada kami dan mudah-mudahan kami bisa tampil maksimal besok,"ucapnya singkat yang diamini oleh rekan-rekannya.(FJ)
Editor: Pen Jab radio
Info ini bisa disimak di radio Dermaga 100,9 FM atau di dermagafm.com