Sekadau,
dermagafm.com – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia bukan
sekadar seremoni atau kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk menghargai jasa
para pahlawan, serta menumbuhkan semangat
kebersamaan, kedisiplinan, dan gotong royong dalam kehidupan
bermasyarakat, khususnya di Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau menyampaikan bahwa
momentum ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai
penguatan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Sekadau melalui gerakan
PKK yang berkelanjutan.
“Kegiatan
hari ini merupakan implementasi dari hasil Rumusan Rakernas PKK ke-9, yang
dituangkan dalam Rencana Induk Gerakan PKK dan misi besar PKK: mewujudkan
keluarga sejahtera, cerdas, berdaya, dan bertakwa menuju Indonesia Emas,” ungkap Ketua TP PKK.
Empat Misi Besar PKK dalam
Mewujudkan Indonesia Emas
- Membentuk
Karakter Keluarga Berbasis Pancasila
Kegiatan hari ini merupakan bagian dari Pokja I yang berfokus pada pembinaan karakter keluarga dan perayaan hari besar kenegaraan. Salah satunya adalah pola asuh anak dan remaja di era digital yang telah dilaksanakan pada 21 Agustus lalu. - Meningkatkan
Pendidikan dan Ekonomi Keluarga
Ibu-ibu peserta tidak hanya dilibatkan dalam perlombaan biasa, tetapi dalam kegiatan pengolahan pangan lokal dan pemanfaatan sampah plastik, yang menjadi bagian dari pendidikan keluarga dan upaya peningkatan ekonomi dalam Pokja II. - Memperkuat
Ketahanan Keluarga
PKK juga mendorong pemanfaatan pangan lokal dalam setiap kegiatan, termasuk snack yang disajikan hari ini. Hal ini adalah upaya mendukung pemerintah dalam swasembada pangan. Tak hanya itu, penggunaan sandang lokal seperti tenun dari Desa Kumpang Ilong juga menjadi bentuk pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal. - Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Ketua TP PKK juga mengajak seluruh peserta untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi kegiatan positif, baik dalam bidang kesehatan, lingkungan, maupun kedaulatan pangan.
“Saya harap
setelah kegiatan ini, kita semua bisa disiplin menjaga kebersihan dengan
membuang sampah pada tempatnya. Jadikan lingkungan kita bersih sebagai bentuk
tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Gerakan PKK
selama ini telah menjadi pilar penting
dalam pembangunan bangsa yang berbasis keluarga, dengan tetap
berlandaskan pada 10 Program Pokok PKK. Dalam menghadapi tantangan zaman,
gerakan ini terus beradaptasi dan berinovasi.
PKK juga
berperan aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah
daerah, organisasi wanita seperti GOW Kabupaten Sekadau, hingga para pelaku
usaha dan akademisi.
“Kami sadar,
PKK tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci
keberhasilan setiap program. Untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk bersatu
dalam mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas sebagaimana tertuang dalam
RPJPN 2025–2045,” jelasnya.
Dalam
pesannya, Ketua TP PKK juga menyoroti pentingnya konsumsi pangan lokal.
Indonesia memiliki lebih dari 329 jenis
tanaman yang bisa dikonsumsi, namun masyarakat masih banyak bergantung
pada terigu yang tidak diproduksi di dalam negeri.
“Ayo kita
kurangi konsumsi terigu. Kita tidak tahu seperti apa tanaman terigu, tapi kita
punya banyak tanaman lokal yang kaya manfaat. Ini penting untuk kedaulatan
pangan bangsa kita,” tegasnya.
Ketua TP PKK
mengajak semua pihak untuk Terus memperkuat pola asuh anak dan remaja., Mengurangi
sampah plastik demi kesehatan lingkungan, Meningkatkan konsumsi pangan lokal, Membangun
kemitraan strategis untuk keberlanjutan gerakan PKK, Memanfaatkan media sosial
secara positif untuk menyebarkan informasi yang membangun.
Bupati Sekadau dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau
atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan berbagai pihak,
termasuk kehadiran para pelajar dari beberapa sekolah serta beragam perlombaan
yang telah berlangsung.
“Saya ingin
menegaskan kembali, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak
PKK, bahwa saat ini kita di Kabupaten Sekadau memang tengah fokus dalam upaya
menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah,”
ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa kesadaran terhadap pengelolaan sampah harus dimulai dari keluarga, lalu dilanjutkan di lingkungan
sekolah dan masyarakat secara luas.
“Setiap
harinya, Kabupaten Sekadau menghasilkan sekitar 13
ton sampah. Ini angka yang sangat besar. Jika kita
tidak menghadapinya secara bersama-sama, maka saya yakin ke depan ini akan
menjadi masalah besar bagi daerah kita,” tegasnya.
Karena itu,Bupati juga mengajak semua pihak,
mulai dari rumah tangga hingga institusi pendidikan dan masyarakat umum, untuk
mulai peduli terhadap pengelolaan sampah, termasuk melalui langkah kecil
seperti membawa botol minum sendiri untuk mengurangi sampah
plastik.
Bahwa penanganan
sampah lanjutnya, bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab produsen
dan perusahaan-perusahaan yang menghasilkan sampah.
“Kami bahkan
sudah mendapat teguran dari pemerintah pusat terkait pengelolaan sampah. Saya
sedikit kecewa karena seakan-akan semua tanggung jawab diberikan kepada
pemerintah daerah. Padahal, banyak perusahaan yang memproduksi sampah tapi
kontribusinya terhadap pengelolaan lingkungan masih sangat minim,”
jelasnya.
Untuk itu, ke depan, Pemerintah Kabupaten
Sekadau akan berupaya menjalin komunikasi dan kerja sama dengan
perusahaan-perusahaan tersebut agar mereka juga ikut peduli
dan bertanggung jawab terhadap limbah yang mereka hasilkan.
Dalam sambutannya, Bupati juga
mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi
bagi generasi muda di era saat ini. Ia menyoroti bahwa HP
atau gadget yang digunakan setiap hari seharusnya menjadi sarana untuk belajar
dan mencari pengetahuan,
bukan untuk hal-hal negatif.
“Hari ini,
siapa yang menguasai teknologi, maka dia akan menguasai dunia. Negara-negara
maju seperti China, Singapura, bahkan Israel adalah contoh bangsa yang tumbuh
besar karena mereka memprioritaskan penguasaan teknologi dan pendidikan,”
tuturnya.
Bupati menambahkan bahwa anak-anak Sekadau harus siap bersaing di tingkat kabupaten, provinsi,
nasional, bahkan internasional, dan hal itu hanya mungkin tercapai jika mereka menguasai teknologi dengan baik dan bijak.
“Dulu, zaman
kami tidak ada HP. Sekarang, hampir 24 jam anak-anak kita pegang HP. Maka saya
minta, gunakanlah itu untuk hal-hal baik. Jangan gunakan HP untuk konten-konten
negatif yang hanya merusak masa depan,” pesannya.
Bupati juga mengajak para siswa dan
remaja untuk mulai membuat konten-konten
positif yang bisa dibagikan di media sosial, sebagai bagian
dari upaya menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan mempromosikan daerah.
“Sekarang
ini, banyak orang menilai sesuatu dari seberapa viral hal tersebut. Padahal,
belum tentu yang viral itu benar. Maka dari itu, mari kita isi dunia digital
dengan konten-konten yang bermanfaat dan membanggakan Sekadau,” katanya.
Bupati berharap kegiatan ini tidak
hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi menjadi tonggak
perubahan menuju masyarakat Sekadau yang bersih, cerdas, berbudaya, dan mampu
beradaptasi dengan perkembangan zaman.(Ika)
Editor: Penanggung Jawab Radio Dermaga
