Sekadau,
dermagafm.com - Pakomo’an
Binua Kanayatn (PBK) Kabupaten
Sekadau menggelar kegiatan Konsolidasi
dan Temu Anggota untuk memperkuat dan menjaga persatuan ikatan
kekeluargaan masyarakat Dayak Kanayatn, Kabupaten Sekadau, Kamis 4 September 2025 di
Gedung Ketaketik, Sekadau.
Kegiatan ini
dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pengurus dan anggota PBK,
tokoh adat, pemuda, hingga pejabat pemerintah daerah seperti Wakil Bupati Sekadau, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Kapolres Sekadau, serta tokoh
masyarakat lainnya.
Ketua PBK
Sekadau, Fransisco Wardianus (Pak
Mejeng) dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai
wadah mempererat solidaritas dan membangun komunikasi antaranggota.
“Kita ingin
PBK hadir bukan hanya sebagai organisasi formal, tapi sebagai rumah besar
tempat semua anggota saling mendukung, berbagi ide, dan memperjuangkan
kepentingan bersama,” ungkapnya.
Ketua Dewan
Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jeffray
Raja Tugam, menyampaikan bahwa PBK merupakan bagian penting dalam
memperkuat identitas budaya dan struktur adat Dayak Kanayatn.
“Kebersamaan
adalah kekuatan kita. Melalui forum ini, kita diajak untuk kembali merapatkan
barisan, menjaga nilai-nilai adat, dan memastikan generasi muda tetap mengenal
jati dirinya,” ujarnya.
Senada
dengan itu, Kapolres Sekadau,
AKBP Donny Malino Manoppo,
mengapresiasi peran PBK dalam menjaga keamanan dan kerukunan sosial.
“Kami
melihat PBK sebagai mitra strategis dalam menciptakan harmoni sosial. Semangat
musyawarah dan persaudaraan harus terus dijaga sebagai ciri khas masyarakat
adat,” katanya.
Sementara
itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H, menegaskan
komitmen pemerintah daerah dalam mendukung PBK.
“PBK adalah
wadah penting dalam menjaga kekompakan masyarakat Kanayatn. Pemerintah siap
bersinergi, baik dalam pelestarian budaya maupun pembangunan daerah yang
berkeadilan,” tegasnya.
Dalam forum
tersebut, para peserta membahas berbagai isu penting yang akan menjadi fokus
program kerja PBK ke depan, Penguatan kaderisasi organisasi, Peningkatan peran
pemuda dalam kepengurusan, Pelestarian budaya dan nilai-nilai adat, Partisipasi
aktif PBK dalam pembangunan daerah.
Kegiatan ini
juga diselingi dengan penampilan nilai-nilai kearifan lokal sebagai bentuk
penghormatan terhadap budaya leluhur. Acara ditutup dengan doa bersama dan makan saprahan,
tradisi khas Dayak Kanayatn yang melambangkan kesetaraan, kebersamaan, dan
kekeluargaan.
Solidaritas Adat untuk Masa
Depan, melalui
kegiatan ini, PBK Sekadau menegaskan komitmennya untuk terus menjadi kekuatan
yang memperkuat persatuan internal, menjembatani komunikasi dengan pemerintah,
serta menjaga nilai-nilai adat dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan
semangat gotong royong dan musyawarah,
PBK siap melangkah sebagai organisasi adat yang tangguh, inklusif, dan relevan
di tengah perkembangan zaman.(Boni)