![]() |
KOMUNITAS TAWAK BORNEO GELAR KEGIATAN MASAK LEMANG DI AMAK: LESTARIKAN WARISAN BUDAYA KULINER |
Sekadau, dermagafm.com — Komunitas Tawak Borneo bersama keluarga besar Sanggar
Pantai Petaro menggelar kegiatan memasak lemang (pulut) pada Minggu, 5 Oktober
2025, bertempat di Seteleng Dusun Amak, Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau
Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi
ajang kebersamaan antarwarga, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam
memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya serta kekayaan kuliner
tradisional kepada generasi muda, agar warisan leluhur tetap lestari.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB
dan berlangsung hingga selesai, dengan melibatkan masyarakat Amak,
pemuda-pemudi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan undangan dari luar daerah.
Pelestarian Budaya Melalui Kolaborasi
Dalam sambutannya, Pendiri Tawak
Borneo, Vero Aprolonius, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang
diberikan oleh keluarga besar Sanggar Pantai Petaro.
"Kegiatan
ini menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan sekaligus menanamkan nilai
budaya kepada generasi muda. Semoga semangat pelestarian budaya ini dapat terus
dikembangkan dan menjadi bagian dari identitas kita bersama," ujar Vero.
Ia juga menekankan pentingnya
kolaborasi lintas generasi dan daerah dalam menjaga kelestarian tradisi yang
hampir terlupakan.
Tradisi yang Dihidupkan Kembali
Sementara itu, KADAT Amak, Mikael Ibas,
menyampaikan bahwa tradisi memasak lemang sempat menghilang dari kehidupan
sehari-hari masyarakat.
"Tradisi
ini dulu sempat hilang, namun kini kita gali kembali agar tidak terlupakan.
Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan adat dan budaya
warisan leluhur," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima
kasih kepada para peserta dari luar Dusun Amak, khususnya anak-anak muda dari
Sekadau, yang telah hadir dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat.
![]() |
Foto: Tutorial Lemang Ibu Rupina |
Tutorial Lemang dari Ibu Rupina, Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah sesi
tutorial pembuatan lemang oleh Ibu Rupina, yang telah menguasai teknik memasak
lemang sejak usia 12 tahun.
Ia menjelaskan secara rinci proses
pembuatan lemang, mulai dari pemilihan bambu hingga teknik memasaknya.
"Bambu
yang digunakan harus bambu buluh, tidak boleh terlalu muda atau terlalu tua.
Saya biasa memasak lemang dengan cara dikukus di dalam dandang, bukan dibakar.
Itu membuat hasilnya lebih merata dan tidak mudah pecah," jelas Ibu Rupina.
Tutorial ini mendapat antusiasme
tinggi dari peserta, terutama generasi muda yang baru pertama kali belajar
membuat lemang secara kukus didandang.
Acara ini turut dihadiri oleh
berbagai tokoh penting, seperti Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Jeffray Raja
Tugam, Pastor Paroki Pastor Martinus CP, Pendiri Tawak Borneo Vero Aprolonius,
serta tokoh adat dan masyarakat Dusun Amak.
Acara ditutup dengan ramah tamah
antarwarga dan para tamu undangan, menandai kebersamaan dan kekuatan budaya
lokal yang terus dijaga. (Ika)