Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Umat Katolik Tidak Merayakan Natal Sebelum 25 Desember

Foto Masa Adven 
Sekadau, dermagafm.com - Umat Katolik diingatkan bahwa perayaan Natal tidak dimulai sebelum 25 Desember. Menurut tradisi liturgi yang telah lama dijalankan, umat sedang berada dalam Masa Adven, sebuah periode persiapan rohani selama empat minggu menjelang Natal. Adven bukan sekadar hitungan hari menuju perayaan, melainkan waktu untuk pertobatan, refleksi, dan penghayatan makna kedatangan Yesus Kristus. Hal ini dikatakan oleh Penyuluh Agama Katolik Non PNS Paroki Sekadau, Drs. Nico Bohot pada awak media belum lama ini.

Berdasarkan penjelasan resmi Gereja Katolik, Advent adalah masa yang mengarahkan hati dan pikiran umat bukan hanya pada kelahiran Yesus, tetapi juga pada kedatangan-Nya kembali di akhir zaman. Masa ini diawali pada hari Minggu yang jatuh sekitar akhir November dan berlangsung hingga malam sebelum Natal. Liturgi selama Adven menggunakan warna ungu, menandakan persiapan dan sifat sedikit penitensial, mirip dengan masa Prapaskah. Pada Minggu ketiga Adven, dikenal sebagai Minggu Gaudete, warna yang dipakai bisa berubah menjadi merah jambu sebagai tanda sukacita bahwa persiapan sudah setengah jalan.  

Makna spiritual yang ditekankan:

  1. Masa Adven ialah waktu membersihkan hati, berdoa, dan mempersiapkan diri secara batiniah untuk menerima Kristus. Ini bukan hanya menunggu tanggal di kalender.

  2. Makna spiritual Natal lebih dari acara sosial; adalah pengalaman spiritual mendalam. Adven mengajak umat menengok kelahiran Yesus sekaligus harapan akan kedatangan-Nya kembali, bukan hanya menyambut peristiwa sejarah.

  3. Tradisi liturgi kuno menetapkan 25 Desember sebagai Hari Natal. Perayaan sejati baru dimulai pada Malam Natal, setelah matahari terbenam tanggal 24 Desember, dan berlanjut selama musim Natal, yang dikenal sebagai Oktaf Natal selama delapan hari setelah Natal. Mengawali perayaan sebelum waktunya bisa berarti melewatkan makna persiapan dan penghormatan yang selama ini diajarkan dan dihormati dalam tradisi liturgi.i

Sebagai penyuluh agama Katolik Non PNS Paroki Sekadau, Drs. Nico Bohot menyampaikan bahwa penghormatan terhadap makna Natal berarti tidak mengambil momen istimewa ini terlalu cepat. Umat didorong untuk memanfaatkan sisa waktu Adven untuk merenungkan, berdoa, dan menyiapkan batin sebelum menyambut sukacita Natal secara penuh.

Catatan bagi pendengar:

Meski suasana sudah terasa meriah di beberapa tempat, mari kita hormati ritme liturgi yang mengajarkan kesiapan batin. Perayaan yang penuh arti dimulai pada Malam Natal dan berlanjut, bukan dengan tergesa-gesa sebelum 25 Desember. (FJ)

Editor penJab Radio Dermaga Sekadau 

Tinggalkan Komentar

Lebih baru Berita Lainnya