Sekadau, dermagafm.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman Peraturan Pencak Silat terkini, IPSI, Ikatan Pencak Silat Kabupaten Sekadau mengadakan sosialisasi peraturan Penca Silat tahun 2016 yang berlangsung di gedung Kateketik Sekadau pada hari Minggu (9/02/2022). Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 20 peserta ini, dibuka oleh Ketua KONI Kabupaten Sekadau, Drs. Rusmin Nuryadin. Kepada radio Dermaga, Pak Rusmin menjelaskan bahwa penting sekali para atlit Pencak Silat ini untuk mengetahui peraturan Pencak Silat 2016 ini.
“Ini saya pikir menjadi langkah baik dari IPSI Sekadau dalam rangka sosialisasi peraturan Pencak Silat 2016 ini. Peraturan tahun 2016 ini merupakan pembaharuan dari peraturan tahun 2012, dengan tujuan menjaga keamanan atlit dan menjaga akurasi pertandingan. Hal ini penting diikuti dan diketahui oleh perguruan Penca Silat maupun para atlit. Di depan kita ada dua even yang akan dilaksanakan yaitu Kejurda dan Porprop tahun 2022 ini sehingga kalau kita tidak mengikuti aturan ini dengan baik, kita bisa kalah bukan karena bertanding, tapi kalah karena tidak mengetahui per aturan,” kata Rusmin.
Menurut Rusmin, Kabupaten Sekadau memiliki atlit-atlit hebat, jangan sampai kalah karena tidak mengetahui peraturan. “Di Porpop yang lalu, kita juara 2 untuk pencak silat se Kalbar yang telah memperoleh medali sebagai kejuaraan se Kalbar. Ini tentu harus dipertahankan ,” tambahnya.
Ketua KONI cukup optimis dengan para atlit Kabupaten Sekadau dalam menghadapi kerjuda tahun 2022 ini dan berharap agar para atlit mempersiapkan diri.
”Saya optimis, salah satunya dengan pelatihan dan sosialisasi serta dengan penjaringan sebagai persiapan untuk Kejurda yang mungkin dilaksanakan tahun ini juga. Kejurda merupakan ajang pra-kualifikasi untuk menentukan keikutsertaan atlit kita. Dari 14 kabupaten kota kita harus masuk 8 besar sebagai salah satu syaratnya. Maka perlu seleksi yang ketat dan memahami aturan-aturan yang sekarang ini,” harap nya.
Sementara itu, ketua Umum Ikatan Pencak Silat Kabupaten Sekadau, Aphin mengatakana bahwa kegiatan sosialisasi peraturan Pencak Silat tahun 2016 ini dalam rangka memberikan pelatihan pelatih dan wasjuri kepada semua perguruan yang ada di Kabupaten Sekadau.
“Kegiatan hari ini selain dari sosialisasi peraturan Pencak Silat Tahun 2016, juga merupakan pelatihan pelatih dan wasjuri kepada semua perguruan yang ada di Kabupaten Sekadau ini. Perguruan yang ada di Kabupaten Sekadau berjumlah 10 dan masing-masing perguruan mengirimkan 2 atletnya mewakili perguruannya. Hal ini sesuai dengan keputusan dan hasil dari kordinasi kami ke Propinsi bulan lalu. Kedepannya menurut Aphin, IPSI akan menyiapkan atlit untuk kejurda di tingkat Propinsi Kalbar,” ucapnya.
Ketua IPSI yang dilantik beberapa bulan lalu ini mengatakan bahwa organisasi IPSI juga akan melantik kepengurusan IPSI bulan Januari ini. Ketua IPSI juga menyampaikan bahwa IPSI Sekadau telah siap dengan penggunaan peraturan tahn2016 ini untuk kejurda mendatang.
“Pada bulan Januari ini kami akan melantik pengurus IPSI 2021-2025, kemudian dilanjutkan raker dan penyusunan program kerja organisasi dalam rangka mempersiapkan Kejurda Propinsi Kalbar yang akan diselenggarakan pada bulan September atau Oktober tahun 2022 ini,”tutur Aphin.
Pada kesempatan tersebut, salah satu guru Pencak Silat, yang hadir pada acara sosialisasi ini, Musiono Hadisaputra mengatakan bahwa sosialisasi peraturan Pencak Silat tahun 2016 sangat penting dilakukan. Karena ini merupakan pembaharuan dari peraturan sebelumnya yaitu tahun 2012. Pelaksanaan peraturan tahun 2016 kepada perguruan sudah cukup lama, hanya saat ini baru disosialisasikan.
“Peraturan Pencak Silat tahun 2016 ini merupakan pembaharuan dari peraturan sebelumnya yaitu tahun 2012. Pelaksanaan peraturan tahun 2016 kepada perguruan sudah cukup lama, hanya saat ini baru disosialisasikan dalam organisasi IPSI Sekadau. Hal ini perlu dilakukan untuk kepentingan para atlet, apa lagi dalam menyongsong peraturan Pencak Silta Tingkat dunia yang akan dikeluarkan di Malaysia nanti. Maka perlu pemahaman terlebih dahulu perturan tingkat nasional yaitu peraturan Pencak Silat Tahun 2016 ini,” ujarnya.
Kegiatan sosialsasi dan pelatihan ini diapresiasi juga oleh Ketua Cabang Sekadau, PSHT, Persaudaraan Setia Hati Terate, Ames yang mengatakan bahwa sosialisasi peraturan hari ini patut disyukuri bisa dilaksanakan.
“Kami dari perguruan mendukung sekali dan sangat bersyukur atas kegiatan sosialisasi dan pelatihan pelatih dan wasjuri ini. Apa bila ada event-event , kita sudah mengetahui peraturan-peraturan, sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada miskomunikasi karena kita semua sudah mengetahui aturan mana yang digunakan sehingga tidak ada persepsi yang berbeda dalam semua perguruan,”ucapnya (Tim Radio Dermaga 100,9 FM)