 |
| Foto bersama Uskup, Para Pastor, Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK bersama Umat Stasi Seloak |
Sekadau, dermagafm.com- Bupati Sekadau meresmikan Gereja Katolik Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita Stasi Seloak, Paroki Nanga Taman, yang terletak di Desa Nanga Koman, Kec. Nanga Taman Kabupaten Sekadau dan Uskup Keuskupan Sanggau, Yulius Menccucini CP memberkatinya pada hari Minggu 20 Februari 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK, Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Ketua Dekenat Sekadau, Pastor Kris, Asisten 2, Yohanes Paulus. Wakil Ketua dan anggota DPRD Handi, Ayub, Hasan, Kepala Desa, Suster dari Sekadau, dan umat Stasi Seloak serta tamu undangan lainnya.
Jomani, Ketua Panitia melaporkan sumber dana dan Rincian dana terpakai untuk pembangunan tersebut.
“Gereja Santo Gabriel Seloak ini berukuran 9 x 18 dengan total biaya 360 juta rupiah yang berasal dari swadaya umat juga bantuan Pemda Sekadau, Keuskupan Sanggau juga dari para donatur. Jomani juga menyampaikan sedianya gereja ini diresmikan bulan Juli tahun lalu, namun ditunda karena pandemi,” lapor Jumani.
Sementara itu Camat Nanga Taman mengatakan bahwa umat di wilayah ini sudah cukup maju dalam berbagai bidang dan berharap terus berkembang.
"Umat di sini sangat kompak sekali dalam merespon ajakan pemerintah dan fihak Gereja Katolik,ini terbukti dengan mampunya mendirikan gedung gereja ini dengan swadaya yang cukup besar dan dalam bidang kesehatan sudah menggunakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) karena sudah 100% memiliki jamban keluarga dan dari segi administrasi kependudukan sudah 100% memiliki akta lahir usia 0-18 tahun,"kata Camat Ugang.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan dukungan pemerintah terhadap semua aktivitas keagamaan seperti pembangunan gereja ini.
"Pemerintah setiap tahun mengucurkan dana untuk membangun rumah ibadah dan untuk gedung gereja Katolik, bekerjasama dengan Keuskupan dan para Pastor paroki dan sampai saat ini Pemerintah selalu menyiapkan dana hibah untuk bangun Gereja dan itu dilakukan supaya gedung-gedung gereja bagus kedepannya dan umat juga senang datang ke gereja, “ kata Bupati
Bupati juga menyampaikan situasi saat ini masih dalam suasana covid 19 dan sangat dianjurkan protokol kesehatan.
“Situasi saat ini kita masih dalam masa pandemi covid 19 dan oleh karena itu saya himbau kepada kita semua tetap melaksanakan protokol kesehatan, bagi warga kita yang dari luar daerah harus di cek dulu kesehatannya supaya jika terkonfirmasi cepat ditangani dan tidak menular ke warga kita yang di kampung ini, “lanjut Bupati
Dalam sambutannya Uskup Yulius mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang susah berkerjasama untuk membangun Gereja.
“Pembangunan Gereja baru ini merupakan hasil kerjasama dan solidaritas antara Pemda Sekadau, Paroki, dan umat Seloak ini, pembangunan fisik sebuah gereja berarti tanda bukti bahwa umat stasi ini mencintai Tuhan dan Tuhan hadir ditengah umat. Gereja Santo Gabriel stasi Seloak ini merupakan gereja ke 937 yang saya berkati. Gereja juga menjadi tanda keberanian kita menjadi saksi kebangkitan Kristus khusus bagi 97 krismawan-wati, harus selalu siap mewartakan kabar suka cita,“kata Uskup. (Ika)
Editor: Drs. Michael
Simak siarannya di 100,9 FM dan di dermagafm.com