 |
| Salah satu Tokoh masyarakat asal Dusun Nyabuk, Desa Rirang Jati Kec. Ng Taman Kabupaten Sekadau |
Tahun 79-80 Suhardi pindah ke Sanggau untuk meneruskan pendidikan dan begitu ada penerimaan pegawai negeri Suhardi coba-coba melamar di Pemda Kabupaten Sanggau ternyata dari 75 peserta yang dinyatakan lulus hanya 3 orang, yang dua itu keluarga orang pemerintah, saya hanya satu orang masyarakat dari dusun Nyabuk dan itu sangat membanggakan dirinya.
Tinggal selama 37 tahun tinggal di Sanggau tetapi tinggal di sini bukan maunya Suhardi sendiri, namun karena pekerjaan dan tugasnya sebagai abdi Negara, dan sampai purna tugas sebagai Kepala Badan pendapatan daerah Kabupaten Sanggau, dimulai dari bawah perjuangan saya dari Eselon yang terkecil, sampai asisten 3.
"Dari pengalaman tersebut saya bisa mengatakan bahwa pendidikan itu sangat penting bagi siapapun dia sebab pendidikan itu menentukan masa depan saya sendiri dan bisa dibayangkan tanpa pendidikan pasti saya tidak bisa seperti saat ini, " ujarnya.
Dari pengalaman tersebut Sdr. Suhardi menyampaikan bahwa di masa tua pun penting untuk mendapat pendidikan formal maupun non formal dan inilah menjadi salah satu niat Pak Suhardi bergabung ke dalam partai politik yang saat ini yaitu partai perindo Kabupaten Sanggau.
"Saat ini saya diajak oleh teman-teman partai di partai perindo Kabupaten Sanggau kemudian dari partai perindo, juga partai Perindo dari Kabupaten Sekadau khususnya Pak Hendro, selaku ketua DPD Partai perindo Kabupaten Sekadau, kemudian di sini pak Ahiung ketua DPD Partai perindo Kabupaten Sanggau dan beliau datang ke rumah saya, semacam silaturahmi mengajak agar saya bisa bergabung di partai perindo, atas dasar itu maka saya tahun 2024 memberanikan diri mencoba menjadi Caleg Kalbar 6,"
Suhardi menyampaikan alasan kenapa mengambil Bacaleg Kalbar 6 tentu karena lahir di Sekadau dan berdomisili di Sanggau dan sudah cukup dikenal di dua kabupaten ini.
"Saya tinggal di Sanggau dan lahir di Sekadau, jadi dua daerah Itu sudah merupakan daerah basis saya, dari segi kelahiran mungkin saya sudah banyak masyarakat disana banyak yang kenal, mayoritas kenal dan saya paling banyak keluarga dan kemudian di sanggau ini saya banyak berkawan, berteman baik organisasi dari pemerintahan atau pun yang bukan, karena saya juga pengurus dewan adat Dewan Adat Kabupaten sanggau sudah 25 tahun, mulai dari wakil sekretaris sampai dengan sekretaris istilahnya dulu Sekjen dan sebagai Sekjen berapa periode, ketuanya memang dua-duanya Bupati yang pertama Bupati Pak Paulus Hadi, ketua sekarang Wakil bupatinya, pak Y. Ontot itu sebagai ketua DAD sampai hari ini, dan saya hari ini sebagai anggota dewan pakar DAD Kabupaten Sanggau kemudian saya di organisasi di Sekadau juga saya selaku penasehat Ayokng Taman Sekadau, kemudian saya juga di kepengurusan ketemenggungan Ayong Taman dan sesuai dengan pengalaman, tentu itu semuanya bisa menambah wawasan pendidikan, "tambahnya.
Di tahun politik 2024 ini Suhardi berharap dan mohon doa restu dari masyarakat Sekadau dan masyarakat Sanggau, untuk di Sekadau Suhardi sebagai Bakal Caleg dari partai Perindo tentu berharap masyarakat di wilayah Ng Taman khususnya dan lebih khusus lagi, warga Ayong Taman, bisa memberi dukungan kepada dirinya.
"Mohon maaf, saya bukan berarti berpikir masalah etnis atau sukuisme, tetapi saya merasa satu-satunya orang Dayak Suku Taman dari Kabupaten Sekadau yang tampil di bakal calon legislatif dari Partai Perindo untuk Provinsi Kalimantan Barat, saya berharap untuk mendukung dan tentunya Tuhan lah yang tau kemampuan saya dan partainya", harap nya.
"Atas dasar itu juga saya ingin nanti teman-teman dari ATS (Ayong Taman Sekadau) masyarakat Sekadau ya kita nih coba mengubah pola pikir kita, dengan pendidikannkita bisa mengabdikan diri sesuai dengan kapasitas kemampuan yang saya miliki, kita ingin membangun Suku Taman secara bersama karena suku-suku lain sudah lebih maju, karena menurut saya itu suku Taman itu seperti agak kurang populer di Nanga Taman Kabupaten Sekadau, entah mungkin saya salah, suku lain memang sudah Eksis semua tapi suku taman dilihat memang masih terbatas, mudah-mudahan semakin hari semakin tahun anak-anak muda suku Taman semakin meningkatkan kapasitas dirinya lewat pendidikan, "tutupnya.
Editor: Pen Jab Radio
Info ini bisa disimak di dermaga fm.com atau di radio Dermaga 100,9 FM.