Turut hadir juga Ketua Komisi V DPRRI, Lazarus, anggota Komisi X, Adrianus Asis Sidot, anggota DPRD Propinsi dan anggota DPRD Sanggau dan Sekadau, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Wakil Bupati Sekadau Subandrio SH, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sabas S.IP, Kadis DKP3 Drs. Sande, kerabat dari pastor yubilaris, sejumlah tokoh masyarakat dan dua pastor dan Suster bersama team rohani dari Kuching Malaysia. Juga hadir Bupati Sekadau, tahun 2005-2015, Simon Petrus bersama istrinya, Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional, Yakobus Kumis bersama rekan-rekannya.
Ketua Panitia, Martinus Ridi, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada parea donatur, kepada pemerintah dan kepada umat sekalian yang sudah mendukung kegiatan misa syukur ini.
"Bapak Ibu sekalian, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas semua, terima kasih atas sumbangan para donatur, Pemerintah Daerah, anggota DPR RI, Provinsi sampai ke Kabupaten, walau pun kami tidak membuat proposal tapi sumbangannya dapat mencukupi biaya kegiatan pesta perak 25 tahun 11 imam dan Bapak Uskup Sanggau, Mgr. Valentinus," ujarnya.
Lazarus sebagai Ketua Komisi V DPR RI dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai anggota DPR RI, dirinya bersama dengan Kementrian PU-PR memang sudah merencanakan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Kalbar ini dengan lebih khusus lagi sudah membangun setidak-tidaknya rumah susun untuk seminary menengah Keuskupan Sintang, Keuskupan Pontianak dan Keuskupan Sanggau, di Sekadau.
"Saya ingin melaporkan sebagai wakil rakyat apa yang sudah saya kerjakan selama menjabat sebagai anggota DPR terkhusus sebagai ketua komisi 5 DPR RI, saya beberapa waktu yang lalu sudah membangun rumah susun di seminari Maria Viani di Sintang dengan anggaran waktu itu 19 miliar, dan gedung seminari Santo Gabriel Sekadau, akan dibangun dalam waktu dekat ini sebesar 9 milyar dan ke depan nanti akan ada terus pembangunan bagi masyarakat,"jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron SH mengucapkan terima kasih kepada Uskup Sanggau karena mempercayakan Sekadau sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan misa syukur pesta Perak dan berterima kasih kepada para pastor dari seluruh Indonesia yang sempat hadir dalam acara ini.
"Tentu ini menjadi momentum yang sangat bersejarah bagi kami khususnya kabupaten sekadau di mana pada tahun ini kita berkesempatan merayakan 25 tahun para pastor di gereja Agung ini dan tentu ini juga kebahagiaan bagi kami dan juga momentum bagi kami terutama bagi orang tua bagi anak-anak bisa mengikuti jejak mereka untuk menjadi imam nantinya,"kata Bupati.
Mgr. Valentinus Saeng dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, kepada pemerintah yang telah menyediakan sarana dan prasarana beribadatan bagi umat Katolik dan mengatakan bahwa umat Katolik itu bagian yang tak terpisahkan dari NKRI.
"Orang Katolik adalah bagian tak terpisahkan dari NKRI ini dan mendapat bantuan dari pemerintah terima kasih juga kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat baik pusat maupun daerah yang dengan caranya mengalokasikan lewat dana aspirasi mereka untuk membina umat di kampung-kampung lewat penyediaan sarana prasarana dan infrastruktur sehingga memudahkan juga untuk melayani umat di pedalaman,"ujar Uskup Valentinus.
Bapak Uskup juga menjelaskan tujuan para anggota dewan perwakilan rakyat, baik pusat , propoinsi dan kabupaten yang hadir mewakili rakyat dan yang akan memberikan pembangunan sesuai dengan aspirasinya masing-masing. Uskup yang belum setahun ditabiskan ini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan sumbangan untuk kegiatan ini.
"Terkait dengan pesta perak ini ketika sekarang kami memasuki usia tabisan 25 tahun itu berarti bahwa tugas anda sebagai umat sekalian untuk mengganti kader-kader yang sudah tua ini dan saya tahu tidak mudah menjadi pastor, tapi kalau tidak ada Pastor tidak ada pelayanan sakramental, yang ada hanya ibadat Sabda, lalu berikutnya mohon doa bagi kami para Pastor biarawan biarawati supaya tetap setia pada panggilan kami,"ujar Uskup.
Setelah selesai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, kemudian acara makan siang dan ramah tamah hingga acara hiburan bersama umat Katolik, para pastor, suster dan bruder. (Tim)
Editor: PenJab Radio
Infio ini bisa didengar di radio Dermaga 100,9 FM dan atau bisa didengar di HP android dengan menulis dermagafm.com, lalu klik tanda play nya.