 |
| Acara Forum Penguatan Jejaring Tata Kelola Wisata, di aula asrama Putri Santa Maria Goretti Sekadau,9/9/2023 |
Acara yang diikuti oleh sebagian besar kaum muda ini dari berbagai wilayah dalam Kabupaten Sekadau, bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga hadir Sekda Kabupaten Sekadau Ir. Muhammad Isa, M.Si mewakili Bupati Sekadau, iuga hadir Kepala Dinas Pemuda, OlahRaga dan Pariwisata, Drs. Bayu Dwi Harsono.
Dalam acara pembukaan, hadir Edy Susilo selaku Analis Kebijakan Ahli Madia Direktorat Pengembangan Destinasi II, memberikan sambutannya yang antara lain bahwa kegiatan ini bertujuan agar para peserta, pengelola dapat mengelola berbagai kegiatan wisata di kabupaten Sekadau.
"Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Komisi X DPR RI dan terima kasih kepada Bapak Adrianus Asia Sidot selaku anggota DPR RI Komisi X yang telah membawa program kerjasama ini ke Kabupaten Sekadau. Semoga Bapak Adrianus Asia Sidot bisa hadir lagi pada Komisi X di tahun depan,"katanya.
Terkait dengan pengembangan desa, Pemerintah telah melalui Undang Undang Desa telah mengeluarkan anggaran pengembangan Dana Desa menjadi 77 Triliyun di tahun 2023 dimana dana desa ini dipakai untuk pengembangan BUMDES dan sarana lainnya di desa-desa.
Sementara itu, melalui Video Tapping, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengucapkan selamat berdiskusi dengan kaum muda peserta kegiatan dan berharap agar acara ini bisa menumbuhkan usaha kreatif baru di kalangan kaum muda khusus dalam penguatan jejaring tata kelola destinasi wisata.
Sedangkan Dr.Drs. Adrianus Asia Sidot M.Si sebagai Anggota DPR RI, anggota Komisi X ini melalui keynote speech mengatakan bahwa penting sekali pengembangan wisata khususnya desa-desa yang memiliki potensi wisata.
"Pengembangan Jejaring Tata Kelola ini merupakan program Kemenparkraf/Baparekraf dengan tujuan memperluas destinasi wisata di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi penduduk setempat yang memiliki potensi-potensi wisata agar bisa dikembangkan demi mengembangkan ekonomi di desa yang bersangkutan,"tegasny.
Menurut Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini, program ini basisnya adalah basis desa dan pengelolanya adalah masyarakat desa sendiri.
"Saya melihat ada dua hal yang didapatkan dengan program ini, yang pertama memperkuat ekonomi kerakyatan desa yang bersangkutan dan kedua untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapabilitas desa-desa yang memiliki potensi wisata budaya dan wisata alam misalnya air terjun, hutan-hutan yang masih asli dan lain sebagainya, termasuk di Kabupaten Sekadau,"tutupnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dibawakan oleh Kadis Diporapar dengan thema Pengembangan Destinasi Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Sekadau dan materi kedua disampaikan dengan thema Penguatan Jejaring Tata Kelola Destinasi Desa Wisata. (NB)
Editor: Nico Bohot (pen Jab Radio)
Info ini bisa disimak di radio dermaga 100,9 FM atau di dermagafm.com di HP Android Anda.