Ini Dia, Nobertus Calon PAW Kades Desa Tapang Perodah

Nobertus, Calon PAW Kades Tapang Perodah

Sekadau, dermagafm.com - Kalau  saya terpilih menjadi Kades Desa Tapang Perodah untuk periode sisa waktu sampai dengan akhir tahun 2025 mendatang, saya akan mendirikan BUMDES, atau Badan Usaha Milik Desa bidang peternakan babi khususnya di desa Tapang Perodah ini karena saya melihat harga ternak babi sekaligus ternak yang menjadi upacara dan acara budaya Dayak saat ini sangat mahal dan sulit bagi masyarakat biasa untuk membelinya dan  babinya pun sudah sulit sekali mendapatkan lagi di Desa ini ataupun di tempat-tempat lainnya di Kabupaten Sekadau.

Hal ini dikatakan oleh Nobertus, tokoh masyarakat asal dusun Sungai Bala kepada media radio Dermaga belum lama ini menanggapi pertanyaan tentang apa yang akan dilaksanakan jika terpilih saat Musyawarah Desa Tapang Perodah tanggal 17 November 2023 di kantor Desa Tapang Perodah.

Menurut Nobertus, harga ternak babi saat ini sangat mahal, naik drastis dari awal cuma 50 an ribu rupiah kini sudah naik di atas 100 ribu rupiah per kilonya hingga masyarakat biasa sulit untu mendapatkannya.

"Harganya memang luar biasa mahal, sulit bagi warga biasa untuk beli untuk upacara adat keluarga, acara gawai dan ada upacara adat lainnya untuk mendapatkan babi seperti biasanya dan seandainya harga di bawah rp100.000 masih bisa diusahakan oleh masyarakat,"katanya.

Nobertus yakin program peternakan babi ini bisa dilaksanakan karena masyarakat pasti mendukung, karena untuk jangka panjang, bisa menurunkan harga ternak ini ke depannya. Ia  juga tetap akan mengembangkan  program pertanian lainnya hingga Desa Tapang Perodah tetap bisa menjadi lumbung padi bagi masyarakat desa Tapang Perodah khususnya dan warga kabupaten Sekadau pada umumnya.

Menurut pengalamannya sebagai anggota DPRD beberapa waktu yang lalu, Nobertus tahu bahwa komunikasi yang baik dengan pemerintah dan DPRD yang terus dibangun adalah sebagai modal utama dalam pembangunan Desa Tapang Perodah.

"Pengalaman kita d DPRD kemarin dan tentunya selama ini kita tetap menjaga komunikasi yg baik dengan kawan-kawan di pemerintahan, menjadi modal kita untuk membangun desa kita yang kita cintai ini, anggaran pembangunan yg tidak bisa ditampung oleh APBDes kita perjuangkan ke pemerintah yg lebih tinggi,"ujarnya.

Karena selama ini Desa Tapang Perodah memang terkenal dengan penghasil padi di dusun Tembawang Nangka dan sekitarnya yang didukung oleh perusahaan perkebunan PT Bal dan Agro Andalan melalui program CSR nya dan menurut Nobertus, hal ini tentu terus didukung.

"Ini tentunya akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan desa, masyarakat tidak usah khawatir, dan program-program desa yang lain tetap dilanjutkan,"tutup mantan anggota DPRD periode awal Kabupaten Sekadau ini.

Editor: PenJab Radio

Info ini bisa didengarkan melalui radio Dermaga 100,9 FM atau di HP anda, melalui dermagafm.com.