 |
| Suasana Misa Arwah di Pemakaman Katolik di Kota sekadau, |
Sekedar diketahui bahwa menurut kamus Wikipedia, bahwa hari Arwah, atau Hari semua Jiwa (penerjemahan harfiah dari bahasa Inggris: All Soul's Day), adalah suatu hari yang dirayakan untuk memperingati semua orang beriman yang telah meninggal dalam agama Kristen; biasanya untuk mengenang arwah kerabat, walaupun tidak secara khusus dimaksudkan untuk itu. Dalam Kekristenan Barat, perayaan tahunan ini sekarang diperingati setiap tanggal 2 November dan terkait dengan Hari Raya Semua Orang Kudus (1 November), serta vigilinya dari perayaan hari Halloween (31 Oktober).
Umat Katolik yang merayakan hari Arwah di kota Sekadau terbagi dalam dua tempat pemakaman, yaitu pemakaman Katolik Santo Yosef I yang terletak di jln Sekadau Sanggau Km 1 dan Santo Yosef 2 di jln Sekadau Sanggau Km 5.
Misa di pemakaman Santo Yosef 1 dipimpin oleh Pastor Martinus CP sedangkan Mida di Kuburan Santo Yosef 2 dipimpin oleh Pastor Yohanes Paulus CP. Pada kesempatan tersebut, petugas membaca daftar nama-nama yang hendak didoakan dan sebelum misa di santo Yosef 2, terlebih dahulu dibacakan daftar semua orang yang sudah dikuburkan di pemakaman tersebut.
Dalam kotbah singkat oleh Pastor Yohanes Paulus di pemakaman Santo Yosef 2, Pastor menyampaikan sejarah singkat tentang indulgensi dan doa-doa bagi arwah yang dilakukan oleh gereja Katolik di mana dalam Katekismus Gereja Katolik no. 1471 dijelaskan:
“Indulgensi adalah
penghapusan siksa-siksa temporal di depan Allah untuk dosa-dosa yang sudah
diampuni. Warga beriman Kristen yang benar-benar siap menerimanya, di bawah
persyaratan yang ditetapkan dengan jelas, memperolehnya dengan bantuan Gereja,
yang sebagai pelayan penebusan membagi-bagikan dan memperuntukkan kekayaan
pemulihan Kristus dan para kudus secara otoritatif”.
“Ada indulgensi
sebagian atau seluruhnya (penuh), bergantung dari apakah ia membebaskan dari
siksa dosa temporal itu untuk sebagian atau seluruhnya.” Indulgensi dapat
diperuntukkan bagi orang hidup dan orang mati," kata Pastor Yohanes atau dikenal dengan Pastor John Paul ini.
Selesai Misa, acara dilanjutkan dengan pemberkatan makam dengan air kudus yang dilakukan oleh para suster, kemudian dilanjutkan dengan penyalaan lilin dan doa bersama anggota keluarga di tempat pemakaman masing-masing.
Radio Dermaga sempat mewawancara salah satu warga masyarakat yang berasal dari Paroki Rawak, yaitu Pak Ahau yang mengatakan bahwa dirinya dan anggota keluarganya datang jauh jauh dari Paroki Rawak ingin menghadiri acara misa arwah di sekadau karena ada keluarga yangdimakamkan di Sekadau.
"Saya bersama anak-anak datang ke sekadau ini dengan maksud mendoakan anggota keluarga saya yang dimakamkan di pemakaman Santo Yosef 1 ini dan ini setiap tahun saya berdoa di makamnya," ujarnya.
Nada yang sama disampaikan oleh Alim Kanisius yang datang menghadiri misa ini bersama istrinya yang mendoakan arwah ibu mertuanya.
Untuk diketahui bahwa misa atau doa arwah ini dilakukan oleh semua umat Katolik di kota ataupun di kampung-kampung di pedalaman seluruh Kalimantan, di Indonesia dan di seluruh dunia dan beberapa hari sebelumnya umat Katolik di seluruh dunia juga sudah membersihkan dan menghiasi makam melalui kerja bakti bersama.