Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Luar Biasa...CUKK Gelar Festival Budaya ke-3 kali nya

Pemukulan Gong 7 kali oleh Plt Asisten 1 
 Radius SH disaksikan oleh undangan dan para tamu.
Sekadau, dermagafm.com - Festival Budaya Credit Union Keling Kumang yang ketiga kalinya digelar di Dusun Tapang Sambas, Desa tapang Semadak kabupaten Sekadau yang dibuka oleh Plt Asisten 1 Radius SH pada Kamis tanggal 22 Mei 2025. 

Acara festival ini digelar di lokasi Taman Kelempiau yang sudah dikenal oleh warga masyarakat kabupaten Sekadau dan sekitarnya. 

Hadir pada acara tersebut, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Ketua Team Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, beberapa wakil dinas terkait, pengurus dan pengawas gerakan CUKK serta beberapa tokoh dan pendiri CUKK.

Pada kesempatan tersebut CEO CUKK, Valentinus Narung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan gawai Dayak Desa Tapang Semadak dan CUKK.

"Perlu kami sampaikan bahwa ini adalah kegiatan Keling Kumang festival yang ketiga dan kegiatan ini bersamaan kita rangkum bersama dengan kegiatan gawai bersama Desa Tapang Semadak ...ya kita tahu bahwa festival sudah tiga kali kita laksanakan dan di tiga tempat yang berbeda, pertama kita lakukan di Taman  Kelempiau, yang kedua juga kita lakukan di depan Balai Raja, yang ketiga ini kita buka yang cukup luas buat halaman yang luas ya lapangan luas sehingga suasananya lebih ramai lebih rapi ya sehingga bisa lebih leluasa untuk melihat ke lingkungan festival ya mengadakan,"katanya.

Valentinus Narung juga mengatakan bahwa tujuannya mau menggerakkan jiwa entrepreneur para anggota tim Keling Kumang dimana warung-warung semuanya adalah berasal dari anggota CUKK dan juga yang kedua memperkenalkan unit-unit dalam gerakan Keling Kumang dimana ada 7 unit dalam gerakan Keling Kumang.

Sementara itu Stefanus Masiun selaku Ketua BOARD CUKK dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelenggara kegiatan Festival ini adalah Keling Kumang movements Network.

"Festival yang ketiga tahun ini kami ingin terus memperbaiki penyelenggaraan kegiatan ini semakin tahun semakin baik sebagai bagian dari pengembangan pelestarian budaya masyarakat di kabupaten Sekadau Sintang dan beberapa wilayah di sekitar ini,"kata Masiun yang juga Rektor ITKK ini.

Dr. Stefanus Masiun juga menyinggung  terjadinya krisis iklim,  pemanasan global akhirnya orang menyadari ternyata modernisme tidak juga membawa banyak kemajuan bagi peradaban manusia di muka bumi kemudian orang masuk ke dalam peradaban baru yang dinamakan pos modernisme di era sekarang.

Selain itu Masiun juga bangga melihat di sekitar kita kita masih menggunakan baju tradisi musik kemudian kita menggunakan teknologi modern, internet, streaming, alat pengeras suara dan lain-lain.

"Kita mengkombinasikan hal-hal yang baik dari tradisional dan modernisme oleh karena itu ibu Bapak sekalian kami ingin menjadikan festival ini sebagai ajang perpaduan budaya modern dan tradisional," tutupnya.

Plt Asisten 1 Radius dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan permohonan maaf Bupati Sekadau yang tidak bisa hadir pada acara tersebut karena kegiatan di provinsi nama bupati Sekadau mengapresiasi kegiatan ini sebab merupakan bagian dari pelestarian suasana budaya lokal sebagai bagian dari budaya nasional. 

Radius yang jabatan adalah kepala BKSDM Kabupaten Sekadau memuji CUKK dengan berbagai gerakan pemberdayaannya.

"Kita saksikan perayaan ini dalam rangka festival dan budaya seni yang hidup masyarakat dimana bisa saja ke depan ini tidak dapat kita saksikan lagi oleh generasi berikutnya jika upaya Festival ini tidak dilanjutkan. Sebab itu pada kesempatan yang baik ini pemerintah daerah kabupaten Sekadau atas nama Pak Bupati mendukung sepenuhnya pelaksanaan festival CUKK yang ketiga yang dilaksanakan oleh gerakan CUKK dan tahun ketiga ini menunjukkan antusiasme dari tahun pertama dilaksanakan tahun kedua tahun ketiga dan seterusnya seperti disampaikan oleh para reformis ini menunjukkan antusiasme kita untuk terus melestarikan seni dan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Dayak ini merupakan salah satu wadah Pelestarian budaya,"katanya.

Radius juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada gerakan CUKK yang menggagas ini menjadi suatu tempat pelestarian walaupun bukan satu-satunya tempat pelestarian seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat adat Dayak secara khusus .

"Tadi Dr. Masiun menyampaikan mengenai adanya peradaban kemanusiaan yang mulai dari tradisional sampai modern dan nah pada kesempatan ini karena tema yang diambil adalah meningkatkan peran generasi muda dalam rangka menjaga dan melestarikan adat istiadat dan seni budaya, kita memiliki ragam budaya yang sangat kaya baik itu berupa seni tari penuturan-penuturan kemudian juga ada cerita legenda yang ini juga masih hidup tetapi mulai redup dan hal ini yang kita perlu perhatikan bersama,"harapnya. 

Radius juga berharap bahwa gerenasi muda saat ini bisa membuat aplikasi misalnya untuk membuat dan memuat cerita rakyat ke dalam aplikasi tersebut sehingga bisa dibaca dan ditonton oleh anak-anak melalui HP.

Editor PenJab Radio Dermaga Sekadau 


 

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya