Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Radio dermaga: Bunda Paud Soalisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pendidikan Prasekolah Prasekolah

Onair di radio Dermaga:  Bunda PAUD sosialisasi wajib belajar

Sekadau, dermagafm.com - Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi untuk mendukung Implementasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah, diadakan di Radio Dermaga 100,9 fm dan di Straeming dermagafm.com, Jumat 4 Juli 2025.

Hadir pada kesempatan tersebut Bunda PAUD, Ny. Magdalena Susi Aron, Kabid PAUD Martinus Lomon dan Kasi KKPP Dikbud Minawasti.

Pada kesempatan tersebut, Host radio dermaga menanyakan strategi sosialisasi yang paling efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wajib belajar 1 tahun pra sekolah harus bersifat komprehensif, partisipatif, dan kontekstual.

“Esensi peran strategis dalam mendukung kebijakan wajib belajar 1 tahun prasekolah adalah memastikan bahwa seluruh elemen bangsa, pemerintah, masyarakat, satuan pendidikan, Esensi peran strategis dalam mendukung kebijakan wajib belajar 1 tahun prasekolah adalah memastikan bahwa seluruh elemen bangsa  pemerintah, masyarakat, satuan pendidikan, dan keluarga, bersinergi untuk menjamin akses, pemerataan, dan kualitas layanan PAUD, sehingga setiap anak memperoleh hak pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi kesiapan belajar di jenjang berikutnya.”sahut Bunda PAUD.

Baik Bunda PAUD maupun Pendidikan Dasar sepakat bahwa Pemerintah dan masyarakat terus mendorong terwujudnya PAUD Bermutu untuk Semua melalui berbagai upaya strategis, antara lain: sosialisasi dan advokasi, peningkatan mutu layanan dan tenaga pendidik, optimalisasi sumber dana, penguatan regulasi dan akreditasi, serta kemitraan lintas sektor. Program ini juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat, edukasi gizi dan kesehatan, perlindungan anak, serta layanan PAUD Holistik Integratif sebagai bagian dari upaya mewujudkan wajib belajar 1 tahun prasekolah bagi seluruh anak usia dini di Indonesia.

“Sosialisasi dan advokasi PAUD Bermutu untuk Semua, Mendorong peran serta masyarakat berpartisipasi dalam PAUD Bermutu untuk semua, Memotivasi penyelenggara guru dan tenaga kependidikan menyelenggarakan PAUD Bermutu untuk semua, Mendorong optimalisasi sumber dana, seperti; APBD, dana desa, CSR, dan sumber lainnya, Memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah untuk mendukung PAUD Bermutu untuk semua, Mendorong peningkatan mutu dan perluasan akses layanan PAUD,"tegas mereka.

Bunda PAUD juga menekankan bahwa Peran Orang Tua, adalah sebagai agen sosialisasi pertama dan utama bagi anak. Perannya dalam program wajib belajar pra sekolah Orang tua perlu memahami bahwa usia dini adalah masa keemasan perkembangan anak, orang tua perlu menjalin komunikasi aktif dengan pendidik untuk memantau perkembangan anak, memberikan stimulasi di rumah: Melanjutkan pembelajaran yang diperoleh di PAUD melalui kegiatan bermain yang mendidik di rumah.

Terkait dengan Peran Guru, guru adalah pelaksana teknis utama dalam program wajib belajar pra sekolah, menyediakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan agar anak-anak merasa nyaman dan tertarik belajar, mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan usia anak, dengan metode bermain sambil belajar, sesuai dengan prinsip PAUD.

Selain itu membangun hubungan dengan orang tua, memberikan laporan perkembangan anak secara berkala dan membuka ruang konsultasi.

Terkait dengan pertanyaan peran tokoh masyarakat dalam sosialisasi pendidikan dasar ini, Bunda PAUD mengatakan bahwa peran tokoh Masyarakat berfungsi sebagai jembatan antara program pemerintah dan masyarakat, memberi dukungan moral dan sosial dengan mendorong warganya untuk menyekolahkan anak ke PAUD, mensosialisasikan pentingnya masuk PAUD.

Selain itu, dijelaskan pula tentang Keberhasilan program wajib belajar pra sekolah sangat ditentukan oleh sinergi antara orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Ketiganya membentuk lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan optimal anak sejak usia dini. Jika seluruh elemen ini bekerja sama, maka tujuan mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter bisa tercapai dengan lebih baik.

Menjawab pertanyaan tentang tantangan sosialisasi pendidikan PAUD, Bunda PAUD mengatakan bahwa Tantangan terbesar dalam mengubah persepsi masyarakat yang masih menganggap pendidikan pra sekolah tidak penting  itu karena Kurangnya Pemahaman tentang Manfaat Pendidikan Pra Sekolah

Orang tua dengan kondisi ekonomi terbatas mungkin memprioritaskan kebutuhan dasar dan menganggap pendidikan pra sekolah sebagai hal yang tidak wajib.

"Di daerah terpencil atau kurang berkembang, fasilitas PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) mungkin belum tersedia atau belum berkualitas baik dan ketika kualitas pendidikan pra sekolah rendah, wajar jika masyarakat tidak melihat nilainya,"tegasnya.

"Selain itu, sebagian orang tua belum melihat diri mereka sebagai bagian aktif dari proses pendidikan anak sejak dini. Mereka cenderung menyerahkan sepenuhnya pendidikan ke sekolah saat anak sudah lebih besar,"tambahnya.

Host radio dermaga pada bagian akhir meminta Bunda PAUD dan timnya untuk menyampaikan pesan dan saran kepada masyarakat khususnya para pendengar radio dan 205 penonton Tik tok 

"Kami sudah dan terus membuat edukasi,  advokasi melalui media sosial, dan saya punya rencana akan kunjungan ke setiap Desa, agar kita bisa sama-sama dengan orang tua Paud tanam pohon di Paud  untuk mengedukasi juga bawa  bumi itu perlu dijaga dalam usia dini dan kita akan edukasi orang tua bahwa pendidikan usia dini itu penting semoga bisa dilaksana kita"ak mengunjungi setiap Desa,"tutup Bunda PAUD (FJ)

Editor: Pen Jab Radio 

Tinggalkan Komentar

Lebih baru Berita Lainnya