![]() |
Foto: Kuliah Umum di ITKK |
Sekadau, dermagafm.com – Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) menyelenggarakan kuliah umum
dengan tema “Tantangan dan Peluang Pengembangan Pertanian di Kalimantan
Barat”, pada Jumat, 12 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dengan menghadirkan narasumber Anggota DPR RI Komisi IV Daerah Pemilihan Kalimantan Barat Dapil 2, yaitu Paolus Hadi, S. IP. M. Si. yang lebih dikenal dengan Doleng donado.
Awal paparannya Paolus Hadi mengatakan bahwa acara ini menjadi ajang penting.penting untuk membedah kondisi riil pertanian Kalimantan Barat, yang memiliki luas wilayah sekitar 14,7 juta hektare atau 7,53% dari total wilayah Indonesia. Potensi pertaniannya sangat besar, dengan sekitar 3,5 juta hektare lahan pertanian serta komoditas unggulan seperti padi, jagung, kelapa sawit, karet, kakao, lada, dan hortikultura. Namun demikian, sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan besar, baik dari sisi infrastruktur, kelembagaan, kebijakan, hingga sumber daya manusia. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Barat mencapai ±25–30%, menunjukkan pentingnya sektor ini dalam menopang perekonomian daerah.
Dalam
paparan lainnya, Bupati Sanggau dua periode ini menyoroti sejumlah tantangan utama dalam pengembangan
pertanian Kalimantan Barat, antara lain:
“Infrastruktur
pertanian yang belum memadai, terutama di daerah pedalaman, serta keterbatasan
irigasi dan fasilitas pascapanen seperti gudang dan rantai dingin (cold
chain), Kualitas sumber daya manusia (SDM) petani yang masih rendah,
terbatasnya penguasaan teknologi, serta minimnya regenerasi petani muda, Rendahnya
adopsi teknologi modern, seperti penggunaan benih unggul, mekanisasi, dan
sistem pertanian presisi yang belum meluas, Keterbatasan lembaga riset
regional, transfer teknologi yang lambat, serta minimnya inovasi yang spesifik
lokasi, Akses pembiayaan yang sulit, terutama bagi petani kecil, termasuk
kendala dalam memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tantangan lingkungan
seperti perubahan iklim, pola hujan yang tidak menentu, peningkatan bencana alam,
serta degradasi lahan gambut, Konversi lahan pertanian menjadi kawasan
nonpertanian, yang menimbulkan konflik pemanfaatan lahan.”katanya.
Menurut anggota Komisi IV bahwa terdapat peluang besar di depan mata, meski menghadapi berbagai tantangan, Kalimantan Barat juga memiliki peluang besar dalam pengembangan sektor pertanian. Selain itu. pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk organik membuka pasar domestik yang luas. Selain itu, posisi geografis Kalbar yang strategis—berbatasan langsung dengan Malaysia, serta dekat dengan Singapura dan Brunei—membuka peluang ekspor yang menjanjikan. Kesepakatan perdagangan regional ASEAN juga menjadi keuntungan tersendiri untuk menembus pasar luar negeri, khususnya bagi komoditas unggulan daerah.
Narasumber yang dengan santai berbicara kepada mahasiswa ini, juga mengatakan bahwa kampus ITKK ini hadir untuk mendorong pengembangan SDM
pertanian melalui pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kita ingin
petani Kalbar tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga cerdas dalam
mengelola usaha tani yang berkelanjutan, maka saya katakan tadi bahwa peluang itu terbuka, asalkan kita yang berasal dari ITKK ini menyambutnya dengan cerdas dan kreatif,” ujarnya.
Dalam perbincangan sekitar satu jam ini Paolus Hadi mengatakan bahwa dengan semangat kolaboratif antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, pertanian Kalimantan Barat diyakini dapat bertransformasi menjadi sektor unggulan yang modern, produktif, dan berkelanjutan.
Sebelum Paolus Hadi tampil sebagai pembicara, juga tampil alumnus ITKK seorang Brand Owner Bimbel , Insan Gemilang - Rotiko - Z Platinum Parfum - Tuan Muda, Zulkifli Amsyah, S. BNS yang menyampaikan peluang usaha bagi generasi muda di kota Sekadau dan sekitarnya.
Sebagai informasi bahwa ada Radio Dermaga merupakan salah satu promotor kegiatan Paolus Hadi terkait dengan kunjungan kerjanya di wilayah kabupaten Sekadau dan sekitarnya dimana Radio Dermaga setiap hari menyiarkan lagu Dolen donado dan lagu-lagu lainnya dari Paolus Hadi pada pukul 17.00 hingga keesokan harinya.(Ika)
Editor: Penanggung Jawab Radio Dermaga