Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Seminar Kitab Suci BKSN 2025 di UNIKA Santo Agustinus Hippo Ngabang Tekankan Relasi Pribadi dengan Allah

Foto: Seminar Kitab Suci BKSN 2025 di UNIKA Santo Agustinus Hippo Ngabang Tekankan Relasi Pribadi dengan Allah

Sekadau, dermagafm.com - NGABANG – Dalam rangka memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2025, Tim Kapelan Kampus Utama Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Ngabang menggelar seminar Kitab Suci bertema “Allah Sumber Pembaruan Relasi dalam Hidup”, Kamis (25/9/2025). Acara yang berlangsung pukul 16.00–17.30 WIB di Rusun Asrama Kampus Utama ini menekankan pentingnya membangun relasi pribadi dengan Allah.

Ketua Kapelan Kampus sekaligus penanggung jawab kegiatan, RP Adrianus Dilan, CP, S.Fil., M.Fil., mengoordinasi mahasiswa baik sebagai panitia maupun peserta. Ia berharap para peserta mengikuti seminar dengan saksama agar dapat menghayati materi dan memperdalam iman.

Seminar dipandu Michael Carlos Kodoati, S.Fil., S.H., M.Fil., Kepala Lembaga Pengembangan Humaniora dan Religiusitas (LENTERA) San Agustin. Dengan gaya moderasi yang komunikatif, Michael membuat suasana seminar hidup. Mahasiswa pun aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman iman.

Sebagai narasumber, RP Petrus Yuniarto, CP, S.Fil., S.Th.L., imam Kongregasi Pasionis sekaligus Ketua Senat UNIKA Santo Agustinus Hippo, menekankan pentingnya “Relasi Aku dengan Allah”. Ia mengajak mahasiswa merenungkan dua realitas: manusia yang menjauh dari Tuhan dan manusia yang hidup dalam takut akan Tuhan.

“Pada dasarnya ada dua jalan yang bisa dipilih: kebaikan atau kejahatan. Sebagai murid Kristus, pilihan itu membawa konsekuensi, baik secara rohani maupun praktis,” tegasnya. Menurutnya, arah hidup seseorang tercermin dalam doa, kasih kepada Tuhan, dan keputusan-keputusan yang diambil. Bahkan ketika seseorang mengaku tidak punya tujuan hidup, itu sendiri sudah menjadi pilihan, yakni hidup tanpa arah.

Pastor lulusan Licensiat Teologi Pastoral dari University of Santo Tomas de Manila, Filipina, ini menambahkan bahwa setiap manusia dipanggil untuk menata hidupnya dalam takut akan Tuhan—bukan sebagai rasa takut yang menindas, melainkan sikap hormat dan kasih seorang anak kepada Bapa.

Seminar yang dihadiri 136 mahasiswa ini juga diikuti oleh Wakil Rektor III, Tri Natalia Urada, S.I.Kom., M.I.Kom., serta Suster Roshelle Grace Aguila, OP, anggota Kapelan Kampus Utama asal Bicol, Filipina, yang turut mengoordinasi jalannya acara.

Dalam pernyataan penutup, RP Petrus Yuniarto mengajak mahasiswa membangun relasi dengan Allah melalui partisipasi dalam Perayaan Ekaristi harian, devosi pribadi, konseling rohani, dan penerimaan Sakramen Tobat. “Melalui pertobatan, manusia dipulihkan dalam hubungannya dengan Allah. Allah telah mendamaikan kita dengan diri-Nya melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus,” ujarnya.

Mengacu pada bacaan Kitab Suci Maleakhi 3:13–18, Pastor Petrus menekankan bahwa pertobatan dan rasa hormat akan Tuhan menjadi jalan bagi umat beriman untuk kembali pada kehendak Allah dengan tujuan akhir mencapai surga dan kehidupan kekal (Ika)

Radio dermaga sekadau

Sumber Berita: RP Adrianus Dilan, CP, S.Fil., M.Fil. Ngabang

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya