Sekadau, dermagafm.com – Setiap hari, kita memandangi kalender yang menandai tanggal, bulan, dan tahun, tanpa menyadari bahwa sistem kalender ini punya cerita panjang dan menarik. Ternyata, kalender yang kita pakai sekarang bukanlah hasil ciptaan ilmuwan modern, tapi warisan dari Paus Katolik yang hidup pada abad ke-16!
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memperkenalkan sistem kalender baru yang dikenal dengan nama Kalender Gregorian. Kalender ini diciptakan untuk memperbaiki kesalahan besar dalam perhitungan waktu, khususnya yang berhubungan dengan perayaan Paskah. Sebelumnya, kalender yang digunakan adalah kalender Julian, yang ternyata tidak akurat dalam menghitung tahun kabisat dan pergerakan matahari.
Meski sempat mendapat banyak penolakan, terutama dari negara-negara yang tidak mengikuti ajaran Katolik, kalender Gregorian perlahan diterima secara global. Bahkan, negara-negara yang dulu menentang pun, seperti Inggris, akhirnya menggunakan kalender ini pada tahun 1752.
Kini, lebih dari 400 tahun setelah diciptakan, kalender Gregorian menjadi standar waktu yang digunakan hampir di seluruh dunia! Mulai dari negara-negara besar hingga yang kecil, semua pakai sistem ini. Ironis, kan? Apa yang dulu dianggap hanya masalah Gereja Katolik, kini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita.
Jadi, tiap kali kita melihat tanggal di kalender, kita sebenarnya sedang mengenang salah satu warisan besar sejarah dunia. Kalender Gregorian, yang memperbaiki cara kita mengukur waktu, adalah bukti nyata bahwa sejarah itu bisa berdampak lebih jauh daripada yang kita kira. (Ika Radio Dermaga Skd)
Sumber: Titok Katolik Story Indonesia.