 |
| Foto bersama pasca Pemilihan CEO baru CUKK Hilarius Gimawan SE, MM {baju warna merah di antara Pak Masiun dan CEO Valentinus Narong) |
Sekadau, dermagafm.com - Credit Union Keling Kumang yang saat ini memiliki Aset aset 2,4 T dengan Anggota 235.606, tersebar di seluruh Kalbar dan juga di Kalteng - melaksanakan pemilihan CEO, Chief Excecutive Officer yang baru bertempat di Aula CUKK Sekadau Bersatu pada hari Minggu 9 November 2025.
Hal ini disampaikan oleh Hermanus selaku kepala Bagian Marketing CUKK kepada radio Dermaga Sekadau.
Pada kesempatan tersebut Nico Bohot berkesempatan berdialog dengan Munaldus Pendiri CUKK serta CEO baru, Hilarius Gimawan SE MM.
Munaldus Pendiri CUKK-kepada radio dermaga mengatakan bahwa pemilihan CEO yang baru ini merupakan program kerja CUKK yang sudah berhasil memilih CEO yang baru, yakni Pak Dede yang akan dilantik pada bulan Maret 2026.
"CEO yang lama menurut aturan secara otomatis tidak lagi berada dalam lingkup CUKK jabatan tertinggi di CUKK adalah CEO, oleh karena CEO yang lama berada di luar jajaran aktivis CUKK dan jabatan selanjutnya tentu akan kami pikirkan dan salah satu peluangnya adalah menjadi manajer Pabrik Sawit milik CUKK .
Munaldus juga menyampaikan bahwa calon sebelumnya menunjukkan keterampilan berbahasa Inggris public speaking karena CEO nanti pasti berkomunikasi dan membangun jaringan dengan pihak luar.
Selanjutnya Hilarius Gimawan SE MM dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan yang sudah memilihnya dan dirinya siap belajar bersama-sama untuk terus memajukan CUKK dalam berbagai aspek dan terus bangun agar CUKK bisa dipercaya oleh anggota dan masyarakat.
"Semboyan Invictus, tak tertaklukan - tak terkalahkan tentu saja tidak membuat kita jadi sombong tetapi menjadi panduan saya dan seluruh anggota CUKK setelah mewujudkan cita-cita CUKK,"katanya.
Terkait dengan pertanyaan program khusus selaku CEO baru, dirinya mengatakan bahwa program sudah disusun oleh CUKK yang akan disahkan nanti pada rapat anggota Januari 2026.
"Saya tinggal melaksanakan program yang sudah disusun untuk 10 tahun ke depan tentu dengan berbagai evaluasi oleh pengurus manajemen CUKK,"tambahnya.
Hilarius Gimawan atau di kantor nya di panggil Dede ini adalah aktivis CUKK angkatan pertama sejak CUKK tumbuh dan berkembang. Dede mengatakan CUKK itu pasti aman dengan 4 persepektif, yang pertama pertumbuhan dan pembelajaran, proses kedua perspektif bisnis internal, perspektif anggota dn perspektif keuangan.
Dede juga menjawab pertanyaan tentang inovasi transformasi digital di CUKK agar tetap relevan di era modern
"Saat ini di tempat kita terkenal dengan generasi Z yang melek teknologi di mana selalu melakukan inovasi dan ini berlaku juga di CUKK di mana setiap tahun kita memastikan bahwa ada hal-hal baru yang kita kembangkan dan setidaknya dalam 5 tahun kita melakukan evaluasi atas teknologi yang kita gunakan dalam proses pembelajaran dan pengembangan CUKK,"kata Dede
Radio juga bertanya sejauh mana program Pengembangan sumber daya manusia itu menjadi konsep utama CUKK.
"SDM ini dari dulu hingga kini dikelola secara profesional dengan salah satu kegiatannya adalah membuat pelatihan untuk para aktivis, para staf dan bahkan kita memberikan beasiswa kepada para staf yang berprestasi dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka,"jawabnya.
Menjawab pertanyaan radio tentang bagaimana memperkuat nilai-nilai inti CUKK seperti solidaritas, kejujuran di tengah perubahan saat ini, Dede menjelaskan bahwa integritas jadi hal utama.
Dede mengatakan bahwa integritas adalah konsistensi antara ucapan, keyakinan, dan tindakan yang mencerminkan kejujuran dan karakter yang kuat, di mana seseorang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika yang dianutnya. Konsep ini juga berarti memiliki tanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan, serta selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk CUKK.
"Kita harus terus bangun kejujuran, konsisten, terbuka dan transparan pada para anggota yang kita wujudkan melalui rapat tahunan (RAT) setiap tahun,"tutupnya.
Editor: Penanggung Jawab Radio Dermaga Sekadau