Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Kelestarian Sungai Terancam, Polisi dan Warga Bertindak Tertibkan PETI di Sekadau Hulu


Sekadau, dermagafm.com — Aparat kepolisian dari Polres Sekadau bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap melakukan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (5/11/2025).

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan bahwa sebelum penertiban dilakukan, gabungan personel Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hulu melaksanakan apel kesiapan di halaman Polsek Sekadau Hulu.

Apel dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Sekadau AKP Didik Darman Putra bersama Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam, dengan melibatkan 14 personel gabungan.

Menurut AKP Didik, penertiban tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi Sungai Ntorap yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

“Polri mendukung langkah masyarakat menjaga kelestarian lingkungan. Namun, kami mengingatkan agar setiap aksi dilakukan secara tertib dan tidak anarkis,” ujar IPTU Triyono, Kamis (6/11).

Massa Bergerak Lakukan Penyisiran

Sekitar pukul 09.30 WIB, massa Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap berkumpul di Simpang Empat Sulang Betung, Desa Sungai Sambang. Kegiatan dipimpin oleh koordinator lapangan, Lagio, dengan jumlah peserta sekitar 20 orang yang berasal dari tujuh kampung: Roca, Baok, Boti, Sulang Betung, Sungai Sambang, Aur Tekam, dan Mondi.

Menggunakan 15 sepeda motor, rombongan bergerak menuju Desa Mondi untuk melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Ntorap. Di lokasi yang sebelumnya diduga menjadi titik aktivitas PETI, warga memasang spanduk penolakan meskipun area tampak kosong.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hulu, Camat Sekadau Hulu, serta perwakilan forum menemukan satu set lanting atau jek yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI di RT Kebau, Dusun Rengat, Desa Mondi. Satu orang pekerja sempat melarikan diri saat petugas tiba.

Dari lokasi tersebut, petugas bersama masyarakat mengamankan sejumlah peralatan yang diduga digunakan untuk kegiatan PETI, antara lain:

satu pipa berukuran 10 inci, satu unit pompa, satu unit dompeng merek Tianli, satu unit kompresor, satu drum yang telah dibelah dan selembar kain kian.

Seluruh peralatan kemudian dibawa ke Dusun Gedet, Desa Mondi, untuk dimusnahkan oleh Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap. Pemusnahan disaksikan langsung oleh Plt. Camat Sekadau Hulu Fransisco Wardianus, Kepala Desa Mondi, dan warga setempat.

IPTU Triyono menegaskan bahwa aksi warga merupakan bentuk kekecewaan karena aktivitas tambang ilegal masih ditemukan meski sebelumnya telah dilakukan audiensi bersama DPRD Kabupaten Sekadau.

“Polres Sekadau berkomitmen menindak setiap aktivitas tambang ilegal sesuai ketentuan hukum. Kami juga memastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. (Ika) 

Sumber Berita: Humas Polres Sekadau


Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya