![]() |
| Foto bersama Di Rumah Betang Buah Main Tapang Sambas |
Sekadau, dermagafm.com - Lebih dari 30 peserta sekolah adat Dermaga Sekadau berkunjung ke sekolah adat Buah Main milik cukk di dusun Tapang Sambas hari Minggu 23 Nov 2025.
Turu hadir bersama sekolah adat, ketua dhd kabupaten Sekadau Jeffray Raja Tugam dan Kabid kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sekadau, Martinus Siden.
Kedatangan sekolah ada tim disambut oleh Yayasan CUKK bidang pelestarian budaya serta anak anak SDN 15 Tapang Sambas.
Ketua sekolah adat dermaga Nico Bohot mengucapkan banyak terima kasih kepada sekolah adat buah main dan menyampaikan bahwa sekolah ada Dermaga saat ini sudah berjalan selama 9 bulan dengan peserta 800 orang dari SD SMP SMA dan umum.
Selanjutnya beberapa peserta sekolah adat radio Dermaga yang dikoordinir oleh Pak Alek ini menampilkan beberapa permainan tradisional seperti gasing, main tali, senapan bambu, pertunjukan Musik Gambus dan Sapek, serta menceritakan apa yang dilakukan oleh radio dermaga dalam pelestarian budaya lokal sampai saat ini.
Kabid kebudayaan kabupaten Sekadau Martinus Siden bercerita kepada anak-anak tentang pentingnya pelestarian budaya supaya tidak hilang oleh masuknya teknologi seperti HP ke dalam kehidupan anak-anak saat ini.
"Saya berharap adik-adik semua bisa belajar bersama melalui sekolah adat untuk melestarikan berbagai macam kesenian dan permainan tradisional yang ada di tempat adik-adik sekalian dan saya yakin adik-adik pasti senang dengan permainan yang sudah dipertunjukkan oleh adik-adik sekalian di depan kita semua pada sore hari ini,"katanya.
Sementara itu Ketua DAD Kabupaten Sekadau pada kesempatan tersebut menyambut baik pertunjukan dan permainan oleh anak-anak.
"Karena melalui permainan ini saya sebagai orang tua ingat kembali permainan saya dan kawan-kawan waktu masih kecil puluhan tahun yang lalu kami bermain seperti yang ditunjukkan oleh adik-adik semuanya. Kami lakukan bersama-sama karena dan saat ini baru kami tahu bahwa permainan ini sangat besar perannya bagi pelestarian budaya lokal orang Dayak Saya berharap adik-adik semua mendukung dan terlibat aktif nanti dalam sekolah ada di Tapang Sambas. Saya tahu di Sekadau melalui radio dermaga, adik-adik sudah menampilkan berbagai macam permainan tradisional yang saya yakin tidak akan hilang bagi pelestarian budaya kita,"kata Ketua DAD.
Setelah permainan dan pertunjukan berakhir anak-anak peserta sekolah adat bersama-sama masuk ke hutan Tawang Panjai yang ada di komplek Taman Kelempiau CUKK ini.
Melalui kegiatan masuk hutan ini, Nico Bohot berharap cinta hutan bisa tumbuh di kalangan anak-anak kota.
"Saya senang sekali bisa masuk hutan seperti ini pak, saya baru pertama kali masuk hutan dan saya lihat hutannya bagus sekali apalagi ada jalan papan di dalam hutan ini... sungguh menarik sekali dan kawan-kawan tadi bilang luar biasa kegiatan kita hari ini pertunjukan dalam permainan tradisional di betang kemudian masuk hutan ...luar biasa pak da. terima kasih ya Pak," kata Marko salah satu peserta sekolah adat dermaga.
Memang pada saat pulang ke Sekadau anak-anak peserta sekolah adat dermaga mengusulkan supaya bisa dilakukan kegiatan seperti ini minimal dua bulan sekali. (Ika).
Editor: penJab radio dermaga
