Sekadau, dermagafm.com - Acara Maulid Tradisional Jamaah Masjid Besar Al-Falah, Sekadau Hilir yang bertempat di Masjjid Besar Al-Falah Sekadaui ditutup oleh Bupati Sekadau, Aron pada hari Selasa 1 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, mengatakan, bahwa kegiatan Maulid Tradisional ini berlangsung selama 4 bulan, yang di mulai pada bulan Oktober 2021 lalu dan akan ditutup pada hari ini.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung dan mensupport kegiatan seperti ini yang dimana kegiatan seperti menceritakan sejarah Nabi dan sebagai ajang silahturahmi antar sesama umat," ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah di manapun termasuk di Sekadau ini pasti mendukung apa pun bentuknya.
"Kita berharap kedepannya nanti kegiatan-kegiatan seperti ini tetap bisa dilaksanakan dan kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung," tambah Bupati.
Sementara itu Ketua Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau, Abu Bakar mengatakan bahwa tradisi ini banyak dilakukan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia termasuk di Sekadau. Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW ini digelar setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Di Indonesia sendiri, umat Islam merayakan Maulid Nabi dengan berbagai cara didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat.
"Kita bersyukur pada saati ini bisa melestarikan Maulid tradisional ini dengan baik dan kita juga dapat menggali budaya peninggalan org tua kita serta dengan adanya Maulid tradisional ini kita dapat menjalani silahturahmi dari surau-surau hingga ke setiap mesjid," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Sekadau, Ketua Dewan Mesjid Sekadau, H Isnaeni, juga tokoh-tokoh Islam lainnya. (Radio Dermaga)