Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Muslinus Siap kembangkan PAUD dan POSYANDU di Semabi

Foto Muslinus bersama Keluarganya, siap kembangkan pendidikan dan kesehatan dasar via PAUD dan Posyandu di Desa Semabi 2022-2028

Sekadau, dermagafm.com- Pilkades di Kabupaten Sekadau, akan digelar akhir Juli 2022 dan Radio Dermaga sajikan wawancara salah satu tokoh masyarakat warga Desa Semabi yaitu Muslimus yang siap mendaftar sebagai calon Kades, yang diwawancara beberapa waktu lalu.
Muslinus lahir di Tapang Sepati 28 Mei 1979 dan siap bersama masyarakat  kembangkan PAUD dan Posyandu di desa. 

“Motivasi saya ingin mencalonkan diri menjadi CaKades Semabi  adalah ingin meningkatkan  SDM melalui 2 bidang, yaitu bidang pendidikan dasar, yaitu PAUD dan kedua bidang kesehatan dasar khusus ibu-ibu rumah tangga, barulah pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal,”ujar Mus, panggilan hari-harinya. 

“Kenapa PAUD? Karena melalui PAUD kemudian berjenjang ke TK, SD, SMP dan seterusnya dan karenanya saya akan usahakan Paud itu yang diutamakan. Selain itu juga di bidang kesehatan dasar, mengingat sampai saat ini kesadaran ibu-ibu  masih minim untuk datang ke posyandu mengecek kesehatan bayi dan anaknya. Saya amati dan saya sendiri lihat saat kegiatan WVI di kampung saya ini, kita lihat keterlibatan ibu-ibu masih kurang  untuk datang ke Posyandu padahal itulah pondasi dasar pendidikan kesehatan kita semua. Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Sekurang-kurangnya ada 6 program posyandu ini, Program kesehatan ibu hamil dan menyusui, Program kesehatan bayi dan anak balita, Keluarga Berencana (KB),  Imunisasi, Pemantauan status gizi dan  Pencegahan dan penanggulangan diare

Oleh pentingnya Posyandu ini dan kurangnya perhatian ibu-ibu akan kesehatan dasar ini, maka perlu intervensinya dari pemerintah Desa. Di bidang  pendidikan kita melihat angka dari putus sekolahnya masih cukup tinggi, nanti itu juga salah satu program yang bisa dilakukan  untuk masyarakat yang ada di Desa Semabi, ”ujar Mus yang pernah menjadi Ketua BPD Desa Semabi ini.

“Yang ketiga kita meningkatkan lagi kesetaraan sosial di antara semua masyarakat di semua dusun, RT dan RW dalam Kedesaan Semabi. Saat ini, bukan tidak ada, tapi perlu ditingkatkan semangat kesetaraan dan persaudaraan di semua level masyarakat, sosial, suku, agama dan budaya karena mereka adalah bagian dari subjek pembangunan. Mengenai Infrastruktur semuanya  boleh dikatakan okelah, karena mungkin hanya perlu perbaikan-perbaikan dan yang infrastuktur besar seperti jalan dan jembatan pasti ditangani oleh Pemkab Sekadau dan ini yang ingin saya perjelaskan kepada masyarakat dan untuk itu cara yang paling tepat adalah ikut aktif dengan mengambil peluang pencalonan Kades periode 2022-2028. Itulah motivasi saya,”

“Di bidang Pertanian untuk saat ini, Semabi dikenal sebagai salah satu Desa lumbung padi penghasil beras, memiliki bumdes. Itu tentu baguslah buat warga Desa Semabi, hanya saja tidak semua warga masyarakat tahu perkembangan bumdes seperti apa,   yang jelas bumdesnya sudah ada dan perlu disosialisaikan ke semua dusun, mulai dari Tapang Jaya atau Entobas yang juga sebagai penghasil padi sawah namun tidak memilik akses jalan ke pusat desa, lalu juga dusun Ensaguk dan Tapang Sepati. Nanti  kita koordinasi dan pertemuan dengan petani-petani alurnya mereka seperti apa proses penjualan atau kemana dengan siapa dan berapa keuntungannya ini yang mau dibuatkan transfaransinya. Jadi warga masyarakatnya tahu dan bisa menikmati bersama keunggulan Desa Semabi,”jelas Mus yang sudah mendampingi 16 Desa di tiga Kecamatan bidang  Paud dan Kesehatan Dasar Posyandu. 

“Ada juga gula botong dan penyadapan pohon enau yang juga cukup dikenal di sana. Saya termotivasi untuk memperluaskan dan meningkatkan lagi dengan pengalaman saya menjadi motivator dan orang lapangan selama 4 tahun di Wahana Visi Indonesia kantor Sekadau. Ini yang jadi PR lagi, bagaimana memanfaatkan keunggulan dan kekuatan desa untuk kemakmuran bersama. Tapi yang saya tahu bahwa masih ada angka stunting tahun 2021 sebesar 44 dan wastingnya 12 . 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.


Wasting merupakan gabungan dari istilah kurus (wasted) dan sangat kurus (severe wasted) yang didasarkan pada indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dengan ambang batas (Z- score) <-2 SD.

“Untuk menambah Dana dana desa ke depan kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah mungkin, atau  melalui dana aspirasi pasti bisa,  kenapa saya berkata demikian, karena saya udah ngelihat di daerah Nanga Taman itu akses jalan penghubung dari desa ke desa bisa menggunakan Dana Desa hanya saja bertahap dan tentu saja perlu bersabar,  karena jelas  nggak bisa berjalan sekaligus . Untuk DusunTapang Jaya atau Entobas yang terletakdi belakang bukit Betung dan lebih dekat akses ke Mukok Kabupaten Sanggau,  itu  PR nya yang akan kita lakukan untuk ke depannya karena badan jalan sudah ada, tinggal  memperbaiki akses jalan secara bertahap,” ujar Mus yang pernah juga bekerja di CU Semarong. 

“Satu lagi yang terkenal di Semabi, yaitu buah durian yang berasal di kampung sekitarnya. Untuk memperlancar akses ekonominya, maka jalan antar kampung perlu ditingkatkan apalagi saat musim buah durian supaya pengunjung dan pembeli bisa masuk dengan leluasa. Jika akses jalannya sudah lancar saya yakin mereka akan memiliki penghasilan ekonomi yang lebih tinggi baik saat musim duriannya ataupun karena produksi pertanian lainnya. Ini ada peluang wisata buah durian saat panen durian, bisa dikondisikan untuk tujuan wisata, misalnya dibangun pondok-pondok untuk pengunjung, bisa bermalam sambil memancing ikan atau aktivitas lainnya. Kan ini bisa menambah daya tarik sendiri, bisa disiapkan juga jualan gula botong, parang, atau ragak dan lain-lainnya. Nanti kita akan ada diskusi dengan masyarakat yang punya hobi punya keinginan untuk bertani, bisa dibuat atau dihidupkan lagi poktannya sekaligus dukung percepatan IP3K pemerintah, kembangkan gula aren dan lainnya, sekali lagi perlu duduk bersama dengan semangat persaudaraan warga Semabi,”tutup Mus. (tim)

Editor Drs.M.Nico Bohot

Simak di Dermaga 100,9 FM  Radio Dermaga Sekadau atau di dermagafm.com

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya