Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Ini dia peran Tim Penggerak PKK Turunkan Stunting

Foto sejenak pasca acara Talkshow 
Sekadau, dermagafm.com - Usaha kontinyu penurunan stunting di Kabupaten Sekadau via publikasi di radio Dermaga 100 ,9 FM kembali dilanjutkan dengan siaran langsung dan siaran live Facebook bersama Ketua Tim Penggerak  PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron SP, yang dilaksanakan Selasa 13 September 2022 . 

Acara yang sama beberapa waktu sebelumnya sudah menghadirkan ketua tim percepatan penurunan stunting yaitu Wakil Bupati Sekadau Subandrio SH, MH.

Siaran yang berlangsung di studio Radio ini didampingi oleh Budi Mustika S.Kep MM selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sekadau.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK,  PKK memilik 4 pokja, kelompok kerja dan memang saat ini tim fokus pada penurunan angka stunting. Melalui pokja 1 diadakan pembinaan karakter  keluarga yaitu melalui pola asuh.  

"Maksud pola asuh ini adalah mempengaruhi tumbuh kembang anak, jadi kami juga melakukan sosialisasi yang baik untuk anak dan remaja,"katanya.

Pokja kedua yaitu bidang pendidikan dan ekonomi keluarga dimana bidang ekonomi juga menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia, sebab jika ekonomi tidak cukup  baik maka otomatis kebutuhan gizi juga akan kurang dan juga dipokja 2 ini ada penggalakan untuk masing-masing ibu kades agar membentuk dasawisma di desanya karena untuk saat ini stunting masih banyak desa-desa. Menurut Wakil Ketua  Tim, bahwa ada desa yang menolak menjadi locus stunting.

"Bagi yang tidak mau atau menolak,  kita ajak sama-sama mendata kondisi bayi-balita, wanita hamil yang ada di desa masing-masing, sementara data yang ada saat ini adalah data yang ada pada Dinas Kesehatan," lanjutnya.

"Saya juga berharap bahwa tim penggerak PKK melalui Pokja 2 juga mendata apakah benar-benar anak yang saat ini dikatakan stunting,  jadi harapan kami kelompok dasawisma-dasawisma itu bisa terbentuk dan data itu benar-benar ada,"sambungnya. 

Intinya bahwa PAUD yang ada didesa maupun PAUD yang ada di kabupaten adalah PAUD yang holistic integrated  yang terintegrasi antara pendidikan, pola asuh dan kesehatan. Jadi 3 unsur ini harus bersama sama disatukan,  tidak masing-masing berdiri sendiri.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK  Pokja 3 saat ini lebih fokus pada penguatan ketahanan keluarga di bidang pangan, sandang dan rumah tangga.  Program afirmatif PKK itu dari pusat dan diharapkan dapat diaplikasikan ke desa-desa afirmasinya diamallkan dalam bentuk halaman asri teratur indah dan nyaman.

"Jadi ketika affirmasinya PKK itu bisa terpenuhi, harapan kami sayur-sayuran dan pakan tersedia di pekarangan rumah masing-masing," jelasnya sembari menyapa pendengar radio yang memberi komen melalui WA grup radio Dermaga FM.

Pokja 4 menangani masalah stunting yaitu bidang kesehatan keluarga dan  menangani kesehatan, pelestarian lingkungan hidup dan perencanaan hidup sehat. 

"Kita ketahui bersama bahwa faktor pertumbuhan manusia 30%  dipengaruhi oleh faktor kesehatan, 70% itu dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan dalam hal ini Pokja 4 lah yang secara khusus membidangi pertumbuhan kesehatan dan pendidikan masyarakat dimana selain kesehatan ada kelestarian lingkungan dan perencanaan hidup sehat. Jadi 30% bisa mewakili kebutuhan gizi, 70% dari kelestarian lingkungan sekitar,"tutupnya.

Sebagai closing statement, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau mengajak pendengar untuk sama-sama mendukung program percepatan ini sesuai dengan kapasitas masing-masing dan secara khusus menyapa bu Peny guru Paud di Talang Pulau yang memonitor siaran radio ini.  Selain itu disapa juga pendengar yang ada di wilayah Sekadau Hulu seperti di Sungsong, Nanga Taman, Ladak, kelampuk dan sekitarnya.(Tim)

Editor: Penjab. Radio Dermaga 

Info ini bisa disimak di 100,9 FM Radio Dermaga atau di dermagafm.com





Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya