 |
| Rapat difasilitasi oleh Asisten 2 Drs. Hironimus tentang Pemagaran Kebun PT. MBJ di aula Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau. |
Sekadau, dermagafm.com - Sehubungan dengan telah terjadinya pemagaran atau penyegelan di wilayah kerja perkebunan PT. Mahap Bhakti Jaya (PT.MBJ), Bupati Sekadau memfasilitasi antara masyarakat dengan perusahaan yang diselenggarakan pada hari Senin 24 Juli 2023.
Hadir mewakili Bupati, Asisten 2 - Drs. Hironimus, Ketua DPRD-Rustam Effendy, Kadis DP3KDP3K Drs. Sande, Kapolres-Suyono, kemudian perwakilan masyarakat Ng Mahap, serta managemen perusahaan. Juga turut hadir perwakilan TBBR Wilayah Ng Mahap dan Ketua Serikat pekerja/buruh DPC PELIHKA kabupaten Sekadau, Kornelius Nene.
Menurut Asisten 2, tugas pemerintah kali ini menanggapi suara masyarakat yang mengadu kepada pemerintah yang sudah berjalan sampai lebih dari dua tahun ini dan berharap agar ada jalan keluar untuk bersama.
"Pemerintah tentunya tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan kepada pihak perusahaan diminta agar segera menyelesaikan masalah ini dengan masyarakat setempat dan jangan sampai tertunda lagi, sebab pemerintah ini bukan hanya itu urusannya, " katanya agak kesal.
Sementara itu, Kades Tamang Syahbandi yang jadi juru bicara masyarakat menyampaikan 12 tuntutan masyarakat pada perusahaan diantaranya adalah memperkerjakan kembali pegawai yang di rumahkan dan membayar dana BPJS Kesehatan dan bisa membayarkan upah dan honor yang belum dibayarkan.
Setelah berdialog tanpa henti, akhir nya distop untuk istirahat siang dan setelah hampir satu jam dilanjutkan kembali dengan diskusi yang dibantu oleh Asisten 2.
Asisten 2 dengan sigap membantu memfasilitasi kedua belah pihak yang bersiteru ini. Pak Asisten 2 meminta pihak perusahaan memenuhi tuntutan masyarakat.
Sementara itu pihak perusahaan berjanji akan memenuhi beberapa tuntutan hanya saja perlu waktu dan minta pada pemerintah untuk membantu menyelesaikan permasalahan. Menejer PT MBJ-Timo juga menyetujui para pekerja yang dirumahkan akan dipekerjakan kembali dengan sistem borongan, memperkerjakan kembali tenaga humas dan satuan pengamanan atau satpam.
"Kita butuhkan waktu untuk perubahan dan perbaikan dan tentunya untuk penerimaan kembali pegawai yang dirumahkan namun akan disesuaikan dengan sistem borongan yang akan dikemas sebaik mungkin, jadi kami mohon kesabarannya, kami berkomitmen pak, " ujarnya.
Pertemuan akhirnya berakhir pukul empat tiga puluh menit dengan dibacakan tuntutan adat oleh Ketua Adat untuk 3 Desa dan akhirnya disepakati bersama oleh MBJ dan masyarakat yaitu sebesar seratus juta rupiah. (FJ)
Editor: PenJab Radio
Info ini bisa disimak di radio Dermaga 100,9 FM atau di medsos dermagafm.com