 |
| Kegiatan Pendalaman Kurikulum Merdeka, P5 di SMPN01 Sekadau Hilir, 5 Agustus 2023. |
Sekadau, dermagafm.com - Kurikulum Merdeka yang sudah dilncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi beberapa waktu yang lalu, saat ini mulai diterapkan di semua SMP termasuk di Kabupaten Sekadau. Kurikulum ini yang lebih dikenal dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) diperdalam oleh para Guru khususnya di SMP 01 Sekadau Hilir pada hari Sabtu 5 Agustus 2023.
Albinus S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 01 Sekadau Hilir kepada Radio Dermaga mengatakan bahwa selaku Ketua MKKS, (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) memang sudah menerapkan kurikulum ini pada sekolahnya dan kali ini mereka mengundang pakar kurikulum yaitu Jeperis Nahampun S.Si M.Pd dari BPMP Propinsi Kalbar untuk memberikan pencerahan tentang P5 Kurikulum Merdeka.
"Untuk guru-guru yang mulai menerapkan kurikulum merdeka di seluruh SMP di Kabupaten Sekadau karena kita menerapkan kurikulum Merdeka terutama P5 itu karena kita ingin agar mengajar jangan berdasarkan persepsi tetapi harus berdasarkan ilmu murni dari kurikulum Merdeka itu sendiri sebab kalau persepsi nanti beda orang beda persepsi,"ujarnya.
Menurut Ketua MKKS ini bahwa di Sekadau baru menerapkannya tahun ini di mana SMP yang sudah mendaftar ada 62 SMP seluruhnya sudah menggunakan kurikulum merdeka untuk tahun ajaran 2023 2024 dan bagi para guru, suatu keharusan dimana guru harus pandai, harus bisa menerapkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini ke dalam setiap mata pelajaran yang diampu oleh guru tersebut.
Menurut Ketua MKKS ini bahwa sekolah tidak menerapkan ranking karena memasuki dunia kerja orang tidak mengenal ranking 1 ranking 2 tetapi hasil kerja dari sebuah tim itu dan inilah tujuan dari kurikulum Merdeka dimana semua anak di minta pandai dalam satu tim.
Sementara itu, Jeperis Nahampun S.Si M.Pd dari BPMP Badan Penjamin Mutu Pendidikan secara khusus kepada radio Dermaga menjelaskan latar belakang diadakannya P5 dalam Kurikulum Merdeka. Menurut Jeperis bahwa kurikulum yang diberlakukan saat ini adalah Kurikulum Merdeka di mana di dalamnya ada tiga program, yang pertama intrakurikuler yang kedua Kokurikuler dan yang ketiga ekstrakurikuler. Untuk kokurikuler itu adalah P5, Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
"Untuk kokurikuler itu adalah Project penguatan profil pelajar Pancasila dan itu harus dilaksanakan di setiap sekolah dengan mengambil tema yang ada yang sudah ditentukan oleh setiap sekolah seperti saat ini di SMPN01 dan itu harus dilaksanakan di setiap sekolah dengan mengambil tema yang ada yang sudah ditentukan,"jelasnya.
Menurut Jeperis Nahampun, Project penguatan profil pelajar Pancasila ini dibagi dalam 3 tema yang sudah ditentukan harapannya adalah untuk mencapai profil pelajar Pancasila di mana profil pelajaran Pancasila itu ada 6 dimensinya, dimensi yang pertama itu tercapainya siswa beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, kemudian yang kedua yang ketiga bergotong-royong yang keempat kreatif, yang kelima Mandiri dan yang keenam bernalar kritis.
"Ada pun tujuannya dari 6 dimensi tadi itu adalah menumbuhkan karakter anak baik itu terkait dengan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa baik itu juga toleransi, kemudian bagaimana mereka mencintai negara ini lewat kebhinekaan Global kemudian bisa bersama-sama berkolaborasi bergotong-royong, "katanya.
Kepada peserta 45 guru-guru SMPN01 Sekadau Hilir yang menjadi peserta kegiatan, Pak Jeperis Nahampun melihat bahwa kurikulum Merdeka khususnya P5 sudah berjalan dengan baik.
"Sepertinya sudah berjalan dan saya apresiasi dan saya lihat tadi dari presentasi yang mereka lakukan terkait dengan Project yang pertama itu sudah semakin baik walaupun memang ada beberapa perlu diperbaiki lagi, direvisi sesuai dengan panduan yang sudah dikeluarkan oleh Kemendikristek, "tutupnya. (FJ)
Editor: PenJab Radio
Info ini bisa juga didengarkan di radio Dermaga Sekadau ataupun Klik di hp, 'dermagafm.com" dengan menekan tanda Play di bagian bawah hp-nya.