Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Makin Kenal dengan Budaya Lokal: Radio Dermaga Sosialisasi di Asrama Sto Antonius Padua


Sekolah Adat di Asrama Padua MTB 

Sekadau, dermagafm.com - Tim Sekolah Adat Dermaga mengadakan  Sosialisasi tentang makna  pelestarian budaya lokal  kepada anak-anak asrama Putra Santo Antonius Padua Sekadau, pada hari jumat 13 Juni  2025.

Acara diawali dengan doa oleh Bruder Bosco MTB, dilanjut dengan perkenalan Tim Sekolah Adat dan peserta.

Beberapa team Sekolah Adat yang ikut adalah Ketua Sekolah Adat pak Nico Bohot, Kris,  Ika dan Faldi plus Narasumber

Tim Sekolah Adat memperkenalkan Budaya Leluhur dengan memutarkan Flem Tradisional Para Pengayau Kalimantan yang dibuat tahun 1935 dalam bentuk hitam putih.

Setelah selesai diskusi tentang makna film perjuangan orang Dayak zaman dahulu dalam kehidupan sehari-hari dalam upacara adat, acara dilanjutkan dengan penyampaian makna pelestarian budaya lokal melalui sekolah adat radio Dermaga Sekadau. 

Peserta yang hadir kurang lebih 30-an bersama pimpinan asrama Sto Antonius Padua merasa terkesan dengan film tersebut karena saat ini mereka tidak ada tidak lagi melihat nenek moyangnya bertelinga panjang dan berlubang dan menggunakan kulit kayu Kapuak sebagai "sabuk" atau semacam celana bagi kaum lelaki.

Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai suku diantaranya, suku Kerabat, Suku Jawan, Suku Mualang, Suku Jangkang, Suku Sawee, Suku Semerawai dan lain-lain.

"Saya berharap bahwa kegiatan yang dilakukan oleh radio dermaga ini bisa diaplikasikan oleh anak-anak ke depan dalam rangka pelestarian budaya lokal di masing-masing Suku seperti yang disampaikan oleh radio Dermaga menggunakan HP atau media lainnya dan saya sendiri sangat bangga menyaksikan kegiatan radio dermaga dengan sekolah adatnya mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung terus sehingga budaya lokal orang Dayak khususnya bisa terus dilestarikan oleh generasi kita,"kata Bruder Bosko.

Bruder Bosco juga berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa juga dilakukan kembali oleh radio dermaga di asrama Padua ini karena tujuannya jelas demi kelestarian budaya di masa yang akan datang melalui kegiatan yang dilakukan oleh radio selama ini. 

Sementara itu Krisantus dalam paparan yang mengatakan kegiatan radio dermaga sudah berjalan kurang lebih 6 bulan ini dan yang satu ini bisa menjadi cambuk bagi orang-orang tua untuk terus menyampaikan pesan kepada anak-anak mereka agar budaya tetap dipertahankan sampai kapanpun.

Editor: Penjab Radio Dermaga 


Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya