Sekadau, dermagafm.com - Audiensi pertama kali sejak menjadi kabupaten Sekadau, team Sekolah Adat Radio Dermaga audiensi dengan Komisi III DPRD, guna menyampaikan kegiatan radio Dermaga dan Sekolah Adat, acara ini berlangsung di ruang Rapat Komisi III Kabupaten Sekadau pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2025.
Kehadiran team Radio Dermaga disambut dengan baik oleh ketua Komisi III, Ayub dan semua anggota Komisi III yang hadir pada acara tersebut.
Tim radio Dermaga yang sempat hadir pada acara tersebut adalah Bung Vero, Feronica Jine, Sance, Krisantus, Sabinus, Anggi plus penggiat budaya seperti Brusli, Gio dan Kiki.
Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga hadir Sekretaris, Bu Yosi.
Pada paparannya, Nico Bohot selaku penanggung jawab radio sekaligus ketua sekolah adat Dermaga Sekadau menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh radio dermaga selama 30 tahun ini.
"Radio ini bekerjasama dengan para fans dan pada tahun 2001 bisa mendapatkan kerja sama dengan UNESCO dan kedutaan Denmark sebagai satu-satunya radio Kalimantan yang berhasil lolos seleksi nasional, selama 2 tahun berjalan dan komunikasi ini berjalan dengan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi dengan para duta besar di Jakarta," kata Nico yang selalu memakai topi antiknya.
Nico juga menceritakan kerjasama dengan kedutaan Belanda, Kedutaan Amerika, kedutaan Kanada...pada tahun 2000 an dengan fokus siaran dan kegiatan off air pada pelestarian hutan dan budaya Dayak.
Selain itu, tahun 2022 radio dermaga mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan teknologi dengan lolos mendapatkan AKI anugerah kebudayaan Indonesia, 9 Desember dan hal ini karena karya radio selama ini yang konsen membuat catatan, membuat foto kegiatan pelestarian budaya lokal, catatan tersebutlah yang membuat radio dermaga berhasil lolos seleksi dari 800 peserta nasional lolos 29 peserta dan Kalimantan Barat radio dermaga satu 2 nya yang mewakili pulau Kalimantan.
Radio juga menyampaikan kegiatan sekolah adat yang di launching 12 Januari 2025 dengan dukungan dana dari dana indonesiana, Kementerian Kebudayaan dan Lembaga Penyelenggara Dana Pendidikan.
Program ini khusus untuk mendirikan sekolah adat dengan program tahun pertama jelas sosialisasi tentang pentingnya pelestarian budaya lokal seperti permainan anak-anak yang mulai tergerus oleh masuknya media sosial saat ini dan lolosnya Radio dermaga ke kancah nasional melalui program dana Indonesiana, menurut Pak Nico ini merupakan hasil dukungan para pendengar dan fans radio dengan berhasil lolos dari peserta 3000 lebih 10 Indonesia Radio dermaga bisa lolos di antara 320 lebih peserta seluruh Indonesia.
Ketua komisi III Ayub bersama anggota DPRD lainnya mengatakan bahwa mereka mendukung program.
"Kami anggota DPRD khususnya Komisi 3 setelah mendengarkan paparan tentang kegiatan radio Dermaga dan sekolah adat, akan mendukung keberadaan Radio dermaga yang sudah melebihi usia kabupaten Sekadau berkarya di kabupaten Sekadau dan sekitarnya apalagi dengan keberadaan sekolah adat yang didukung oleh pemerintah pusat, tentu kami akan memainkan peran kami sebagai anggota DPRD untuk membantu mengkomunikasikan program sekolah adat ini dengan pemerintah terkait,"kata Ketua Komisi III.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi III, Pak Usel menyambut baik rencana sekolah adat yang mengagendakan lokakarya para dukun pada bulan Februari 2026, di mana bisa mengangkat harkat dan martabat pengobatan tradisional Kalimantan di mana masih banyak tanaman lokal yang bisa dijadikan obat tradisional yang saat ini sudah mulai ditinggalkan generasi muda.
"Terima kasih kepada Pak Nico dan team radio dermaga yang sudah menggagas lokakarya pelestarian budaya khususnya para dukun yang saat ini sudah mulai hilang pengaruhnya padahal pada zaman-zaman sebelumnya mereka luar biasa membantu masyarakat dan membantu saya sendiri hingga saya juga bisa seperti saat ini- terima kasih sekali lagi,"ujar Usel.
Anggota DPRD yang lain, Bernadus Mohtar, Viktor Teak dan Eva Pras dengan nada yang hampir sama memuji dan mendukung kegiatan radio Dermaga selama ini dan program sekolah adat yang menjadi satu-satunya radio yang mendapatkan dukungan pemerintah pusat.
Kepada awak media lainnya, Pak Nico atas nama Radio Dermaga berharap bahwa anggota DPRD khususnya Komisi III bisa menindaklanjuti dan menjembatani pertemuan ini dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sekadau supaya ditindaklanjuti sebagai bentuk dukungan nyata kepada Radio Dermaga dan sekolah adat.
Sebagai catatan Ketua Komisi III meminta radio Dermaga menyampaikan program kegiatan sekolah adat tahun 2025/2026 kepada lembaga DPRD.
Editor: Penjab Radio Dermaga