Sekadau, dermagafm.com – Pakomo'an Binua Kanayatn' Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Konsolidasi dan Temu Anggota pada Kamis, 4 September 2025, bertempat di Gedung Ketaketik, Sekadau. Acara ini mengusung tema: "Konsolidasi dan temu anggota guna memperkuat soliditas antar sesama anggota Pakomo'an Binua Kanayatn' di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat."
Hadir dalam kegiatan : Kapolres Sekadau AKBP Donny Malino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si, Ketua Dewan adat Dayak Sekadau Juffray Raja Tugam, Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil S.H , M.H, Perwira Penghubung 1204/Sanggau-Sekadau Kapten Inf Warsidi, Sekretaris Badan Kesbangpol Bpk Hermanto, Ketua MABM H.Syafi'I Yanto, Ketua MABT Hermanto, Pengurus dan anggota Pakomo'an Binua Kanayant' kabupaten Sekadau BPK Mejeng, Ketua dan Anggota Pakomo'an Binua Kanayant sekabupaten Sekadau dan para undangan.
Kegiatan ini
bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kekompakan
antaranggota. Melalui forum konsolidasi ini, seluruh anggota diharapkan dapat
membangun solidaritas yang lebih kuat dan bersatu dalam menjalankan berbagai
program organisasi ke depan.
Selain
sebagai ajang temu anggota, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan
organisasi, sekaligus menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi
berbagai tantangan di masa mendatang.
Ketua Umum
Pakomo'an Binua Kanayatn' Sekadau, Fransisco
Wardianus, S.Si., MT, yang akrab disapa Pak Mejeng dan juga menjabat sebagai Plt. Camat Nanga Taman, dalam
sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota, tokoh adat, tokoh
masyarakat, serta para undangan yang telah hadir.
“Ini adalah
bentuk nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga kekompakan, memperkuat
persaudaraan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota Pakomo'an
Binua Kanayatn'. Dalam kehidupan masyarakat adat, nilai-nilai kebersamaan dan
gotong royong adalah fondasi utama yang harus terus kita rawat,” ujar Pak
Mejeng.
Ia juga
berharap melalui konsolidasi ini, seluruh anggota dapat saling berbagi
pandangan, menyatukan visi, dan menyusun langkah-langkah strategis demi
kemajuan organisasi serta keberlangsungan nilai-nilai adat yang dijunjung
tinggi.
“Kita ingin
agar Pakomo'an ini bukan hanya hadir dalam seremoni, tetapi benar-benar menjadi
ruang hidup dan perjuangan bersama,” Harapnya.
Ketua DAD
Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam,
S.E, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada segenap pengurus
Pakomo'an Binua Kanayatn' atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini.
"Ini
adalah bukti nyata bahwa kita memiliki semangat dan kesadaran yang kuat untuk
memperkuat struktur kelembagaan adat di tingkat kabupaten, khususnya di wilayah
binua dan sub-suku Kanayatn'. Pakomo'an Binua merupakan bagian penting dari
kekuatan adat yang harus terus dirawat, dibina, dan diberdayakan,"
ujarnya.
Ia
menambahkan, di tengah arus modernisasi dan berbagai tantangan zaman,
masyarakat adat tidak boleh kehilangan jati dirinya.
"Kita
harus memperkuat akar budaya, menjaga tanah ulayat, merawat nilai-nilai
leluhur, serta menempatkan lembaga adat sebagai pilar aktif dan relevan dalam
pembangunan daerah,” harap Jeffray.
Kapolres
Sekadau, AKBP Donny Mulino Manopo,
S.M., S.I.K., M.Si., dalam kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya
peran masyarakat adat dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis.
“Lembaga
adat bukan hanya penjaga budaya, tetapi juga penjaga kedamaian. Kami di
kepolisian sangat menghargai dan mendukung keberadaan serta peran aktif
lembaga-lembaga adat,” tegas Kapolres.
Ia menilai
kegiatan konsolidasi ini sebagai langkah positif untuk memperkuat komunikasi
internal organisasi adat, serta membangun sinergi yang lebih erat antara
masyarakat adat dan aparat penegak hukum.
“Kami
percaya, jika komunikasi dan kolaborasi antara aparat dan masyarakat adat
berjalan dengan baik, maka potensi konflik dapat dicegah, dan ketertiban umum
bisa dijaga lebih optimal,” ujarnya.
Kapolres
juga mengajak seluruh masyarakat adat untuk terus menjaga keamanan lingkungan,
menghindari provokasi, serta menyelesaikan persoalan dengan musyawarah dan
semangat gotong royong, sesuai dengan kearifan lokal.
Wakil Bupati
Sekadau, Subandrio, S.H., M.H, memberikan
sambutan dan Arahan bahwa masyarakat adat merupakan bagian penting dari kekayaan budaya
sekaligus pilar pembangunan daerah.
“Keberadaan
masyarakat adat bukan hanya menjadi warisan, tetapi juga menjadi pilar penting
dalam pembangunan sosial, budaya, bahkan ekonomi. Konsolidasi dan temu anggota
seperti ini sangat strategis, tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi dan
komunikasi, tetapi juga memperkuat kelembagaan adat agar mampu berperan aktif
menjaga keharmonisan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Wabup
menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus mendukung
dan bermitra dengan lembaga-lembaga adat, termasuk Pakomo’an Binua Kanayatn’.
“Kita ingin
agar nilai-nilai adat tetap hidup dan diwariskan kepada generasi muda, agar
mereka tidak tercerabut dari akar budayanya,” tegasnya.
Wabup juga
mengajak seluruh komponen masyarakat adat untuk terus bersinergi dengan
pemerintah dan aparat keamanan demi menjaga ketertiban, memperkuat persatuan,
dan mendorong kemajuan serta kesejahteraan bersama.
Konsolidasi ini akan menjadi langkah awal menuju
organisasi adat yang semakin kuat, solid, dan berdaya saing. Semua pihak
berharap kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai adat dalam
menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.(Ika)
Editor: Penanggung Jawab Radio Dermaga