 |
| Misa Jam 06.00 di Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Sekadau |
Sekadau, dermagafm.com – Dalam perayaan ekaristi pukul 06.00 pagi dalam memperingati Arwah Semua Orang Beriman yang digelar di Gereja Paroki Sekadau pada Sabtu, 2 November 2025, Pastor Martinus CP Pastor Paroki Sekadau, menyampaikan pesan mendalam tentang makna hubungan antara umat beriman di dunia dengan mereka yang telah mendahului kita dalam kematian.
Menurut Pastor Martinus, kematian bukanlah pemutus hubungan antara manusia dan Allah, tetapi justru menjadi jalan untuk semakin mendalami kasih dan persaudaraan iman.
“Hubungan kita dengan Tuhan dan dengan mereka yang telah meninggal tidaklah putus karena kematian. Gereja mengajarkan kita untuk semakin mengasihi dan mencintai mereka melalui doa. Kita berdoa bagi saudara-saudara kita yang telah berpulang agar mereka diterima dalam kebahagiaan abadi,” ujar Pastor Martinus dalam khotbahnya.
Pastor Martinus juga mengingatkan umat akan sabda Yesus yang menjadi dasar pengharapan iman Kristen:
“Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, mungkin bukan hanya pernah mendengar, tetapi pasti pernah mendengar sabda Yesus: ‘Akulah kebangkitan dan kehidupan.’ Inilah jawaban iman kita terhadap kasih karunia Tuhan yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia,” tegasnya.
Dalam refleksinya, Pastor Martinus mengaitkan peringatan 2 November dengan Hari Raya Semua Orang Kudus yang dirayakan sehari sebelumnya, 1 November. Ia menegaskan bahwa kedua peringatan itu memiliki makna yang saling melengkapi.
“Kemarin, pada Hari Raya Semua Orang Kudus, kita mengenang keagungan karya penebusan Tuhan yang telah dinikmati para kudus. Hari ini, kita berdoa bukan hanya bagi para santo dan santa yang tercatat dalam kalender gerejawi, tetapi juga bagi kakek, nenek, orang tua, sahabat, dan kenalan kita yang telah berpulang. Mereka semua adalah bagian dari Gereja yang kita doakan bersama,” jelasnya.
Pastor Martinus menambahkan, doa bagi arwah merupakan ungkapan kasih dan iman umat kepada mereka yang sedang disucikan sebelum bersatu dengan Allah.
“Kita berdoa agar mereka disucikan dan diterima dalam bilangan para kudus. Mereka membutuhkan doa-doa kita supaya Allah memperkenankan mereka bergabung bersama semua orang di surga,” katanya.
Menutup khotbahnya, Pastor Martinus menegaskan kembali kehendak Allah yang menuntun umat menuju keselamatan:
“Seperti dikatakan dalam Injil Yohanes, kehendak Allah adalah agar jangan ada satu pun dari kita yang binasa. Tuhan menginginkan semua umat yang telah dimeteraikan dalam iman memperoleh keselamatan dan bersatu dengan para kudus di surga.”
Melalui perayaan ini, umat Paroki Sekadau diingatkan bahwa doa bagi arwah bukan hanya bentuk belas kasih, tetapi juga ungkapan iman akan kebangkitan dan kehidupan kekal (N).
Editor: Penanggung Jawab Radio Dermaga