 |
| Narasumber saat mempresentasikan materi seminar |
Kegiatan dengan tema besar “Mengapa Keselamatan Hanya Melalui Yesus Kristus?” ini menghadirkan pembicara nasional Dr. Pdt. Esra Alfred Soru, S.Th., M.Pd.K, yang dikenal luas sebagai apologet dan pengajar Alkitab yang tajam dan tegas. Lebih dari 300 peserta, terdiri dari para pendeta, pelayan Tuhan, dan jemaat Kristen Protestan, hadir memenuhi gedung sejak pagi hingga sore hari.
Seminar ini dibuka Wakili Bupati Sekadau Subandrio SH MH yang menyambut baik kegiatan tersebut dilaksanakan oleh panitia guna penguatan Iman umat Kristen di kabupaten Sekadau.
Dalam sesi pertama, Pdt. Esra Soru membahas topik “Sejarah dan Keandalan Teks Alkitab”, yang menyoroti sejarah penulisan Alkitab dari masa awal hingga abad ke-1 sampai ke-4 Masehi, termasuk proses kanonisasi kitab-kitab Perjanjian Lama dan masuknya kitab-kitab Deutero-Kanonika dalam sejarah Gereja. Ia menjelaskan bahwa bukti naskah kuno menunjukkan keutuhan dan keandalan teks Alkitab yang kita miliki saat ini.
Topik kedua membahas “Polemik Penggunaan Nama Allah dalam Alkitab”, di mana pembicara menjelaskan asal-usul dan konteks penggunaan nama "Allah" dalam terjemahan Alkitab berbahasa Indonesia serta bagaimana hal ini dipahami secara teologis dalam iman Kristen.
Pada sesi ketiga, “Apakah Alkitab Mengajarkan Keselamatan di Luar Yesus?”, Pdt. Esra menegaskan bahwa Alkitab dengan jelas menyatakan hanya melalui Yesus Kristus manusia memperoleh keselamatan, sebagaimana tertulis dalam Yohanes 14:6: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”p
Sesi terakhir membahas isu-isu terkini yang sering dilontarkan oleh para polemikus Islam terhadap iman Kristen, seperti tuduhan perubahan isi Alkitab dan pemahaman tentang keilahian Kristus. Dalam penjelasannya, Pdt. Esra mendorong peserta untuk memahami dasar iman Kristen dengan kuat agar mampu menjawab berbagai tantangan dan perdebatan dengan kasih serta kebenaran firman Tuhan.
Pada kesempatan tersebut radio Dermaga mendapat kesempatan dari panitia untuk wawancara dengan pendeta Dr Esra Alfred Sory S.Th M.Pd.K di mana sang pendeta pada bagian pertanyaan terakhir tentang kesannya terhadap masyarakat Sekadau-mengatakan bahwa orang Sekadau baik dan ramah kepada tamu dan catatannya bahwa cuaca di Sekadau kayaknya lebih panas daripada Kupang tempat asal Sang pendeta (Nita - NB).
Editor penanggung jawab Radio dermaga