 |
| Siaran TALKSHOW bersama Kep Sekolah SDB Slamet Riyadi Sekadau |
Turut hadir pada acara talkshow tersebut, Dharma Gordon Abednego dari PT Yrama Widia Kalimantan, yang mengucapkan terima kasih atas kesempatan diundang hadir pada event tersebut tersebut.
Dalam kesempatan acara dialog yang on-air di Frekuensi 100,9 FM dan juga melalui Facebook live RadioDermaga Sekadau, Kepala SDB Slamet Riyadi, Ajoto Sante Jito, S.Pd menjelaskan bahwa dengan dukungan masyarakatlah maka keberadaan SDB Slamet Riyadi itu makin diminati oleh masyarakat.
"Siswa-siswi didik saat ini sebanyak 652 orang, terdiri dari 22 Rombel didukung oleh 36 orang tenaga pengajar dan staff dan ini semua bisa berjalan dengan baik karena kerjasama dengan semua guru, orang tua murid dan para murid serta didukung penuh oleh Yayasan Karya Keuskupan Sanggau Paroki Sekadau,"katanya.
Menjawab pertanyaan host radio, tentang strategi apa yang dipakai dalam memimpin sebuah sekolah dasar dengan siswa terbanyak di seluruh Kabupaten Sekadau, Ajoto Sante Jito atau yang akrab disapa Pak Jito menjelaskan dengan percaya diri bahwa selain sarana fisik seperti gedung sekolah, yang paling utama adalah bagaimana berbenah dalam mengutamakan mutu layanan terbaik yang harus berikan oleh semua guru kepada peserta didiknya.
"Yang pertama kita harus berpikir positif, kreatif, kemudian inovatif, dan inspiratif dan hal inilah yang harus kami lakukan, ya saya juga pesan kepada semua guru agar belajar mengikuti perkembangan zaman IT yang saat ini sudah menjadi bagian dari hidup kita dan jika ada kendala, maka disampaikan kepada saya dan saya akan bicarakan dengan Yayasan bagaimana jalan keluarnya,"tambahnya.
Kepala SDB juga menyampaikan bahwa peran Yayasan yang sangat penting memberikan dukungan penuh kepada sekolah ini mulai saat dirinya masih sebagai guru PNS sejak tahun 2010 yang lalu sampai ketua Yayasan saat ini, yakni Pastor Martinus CP.
"Kami selalu berkoordinasi kalau ada hal-hal yang terkait dengan kemajuan sekolah perkembangan sekolah dan sebagainya termasuk juga pihak pemerintah, karena mereka juga selalu mendukung, yang penting jangan kita tidak omong atau tidak bicara, kalau kita bicara sampaikan, mereka pasti dan dengan serius mereka akan melakukan usulan kita ini,"tambahnya.
Menurut Kepala SDB yang sudah punya cucu ini, bahwa dalam prinsip pekerjaan seperti ini, para harus guru bisa bekerja sama dan gotong royong dan keberhasilan itu adalah hasil karya bersama.
"Ibaratnya jika saya hebat itu bukan karena saya sendiri saja, tetapi karena kita semua yang saling mendukung," tegasnya lagi.
Terkait dengan mimpinya ke depan Kepala SDB menjelaskan bahwa dalam bayangannya akan menambahkan mata pelajaran bahasa Mandarin di sekolah dan saat ini sedang mencari tenaga untuk guru bahasa Mandarin, sementara terdapat 4 guru sarjana Bahasa Inggris.
Kepala Sekolah ini juga menjelaskan bahwa sampai saat ini terdapat 7 orang guru dengan status PNS, yang lainnya semuanya pegawai honorer dan pegawai tetap Yayasan Karya. Menurutnya peran pemerintah menempatkan guru negeri di sekolah ini adalah sifatnya membantu.
"Makanya sekarang dengan adanya guru negeri yang membantu ini meringankan beban yayasan juga biaya ya kemudian dari pegawai yayasan yang tadinya honorer, mereka sudah kita upayakan bersama dengan yayasan untuk mengangkat mereka menjadi pegawai tetap,"tegasnya lagi.
Kepala SDB juga menyampaikan bahwa saat ini sekolah sudah mempunyai drumband dan sudah dipesan kostumnya dan pada acara pembukaan BKSN, nanti anak SDB akan tampilkan kebolehannya.(Tim)
Editor: PenJab Radio
Info ini bisa disimak di radio dermaga 100,9 FM atau bisa didengarkan melalui HP anda, klik dermagafm.com, klik tanda play di bawah Hpnya.