Jaman Now: Masih Ada Ibu-ibu Yang Tetap Bercerita untuk Anaknya

Foto Bersama Pendamping dan 6 Anak Peserta Lomba Bercerita 

Sekadau, dermaga fm.com - Zaman boleh berubah, teknologi boleh modern, tapi cerita rakyat masih ada dalam masyarakat khususnya buat ibu-ibu yang sayang dengan anak-anaknya,  mereka bercerita atau mendongeng walaupun dalam dunia yang canggih saat ini. 

Hal ini disampaikan oleh beberapa ibu yang hadir ke radio Dermaga saat bincang-bincang bersama tentang manfaat pelestarian budaya lokal khususnya cerita rakyat pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut,  di antaranya Ika Deporres, Vera Andriyani, Syafitry Rahimi, Maria, yang bercerita menuturkan pengalamannya bagaimana mengajarkan cerita atau bercerita kepada anak-anaknya sebelum mereka tidur. 

"Saya memang tidak pandai bercerita rakyat tapi saya membaca dulu cerita di internet tentang binatang, tentang hutan dan lain-lain lalu saya ceritakan kepada anak-anak dan anak-anak ada yang pandai atau mudah menghafal ada yang lambat juga, tapi bagi saya itu nggak penting yang penting itu bahwa mereka mau mendengarkan cerita dari saya sebagai Ibu mereka," kata Ibu Vera.

Beberapa ibu dan satu Bapak Guru yang lain juga bercerita bagaimana mereka mendapatkan cerita dari orang tuanya atau nenek anak-anak saat ini lalu mencoba memodifikasi cerita sesuai dengan zaman. 

Ini tentu patut kita acungkan jempol, sebab dikira zaman now ini mereka tidak mengenal cerita rakyat, siapa menyangka bahwa masih ada ibu-ibu yang hadir ke radio dermaga masih mengetahui bagaimana bercerita sebagai warisan dari orang tua mereka sebelumnya. 

Inilah yang menjadi catatan penting bagi generasi muda saat ini foto paham bahwa banyak manfaat dari bercerita mulai dari perkembangan bahasa dan kognitif hingga kecerdasan emosional dan sosial bercerita juga dapat membantu anak-anak meningkatkan kosakata pemahaman bahasa kemampuan berpikir kritis dan daya imajinasi selain itu bercerita juga dapat membantu anak-anak mengenal berbagai emosi memahami perasaan orang lain dan belajar berperilaku sesuai norma sosial.

Sesaat setelah mereka bercerita tentang hidup yang sehat makanan yang bergizi, Pak Nico langsung bertanya apa yang dimakan tadi pagi, jawabannya agak melenceng...ada yang menjawab "makan Indomie rebus..."

Jawaban anak itu polos dan sebagai orang tua mungkin perlu kita mengingatkan bahwa saat ini banyak orang hafal dengan teori namun kurang mempraktikkan dalam hidup sehari-hari.

Lomba cerita yang dilakukan oleh pemerintah ini tentu sangat membantu generasi muda atau generasi z supaya mereka jangan lupa dengan budaya lokal walaupun dalam teknologi modern saat ini,  seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu yang hadir ke radio Dermaga. Inilah yang menjadi salah satu program sekolah adat dermaga Sekadau, lestarikan budaya lokal cerita rakyat kabupaten Sekadau.

Editor: PenJab radio Dermaga.