Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Dalam Upaya Lestarikan Hutan, Warga Sungai Bala Bangun Gua Maria

Pastor Rian Pr, saat Kotbah pembukaan lokasi Gua Maria Hulu Kerabat

Sekadau, dermagafm.com - Dalam upaya melestarikan  hutan, iman dan budaya serta tanah dan air, warga Dusun Sungai Bala Desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gua Maria Hulu Kerabat pada hari Sabtu 28 Oktober 2023 yang lalu. 

Hal ini disampaikan oleh Nobertus, tokoh masyarakat sekaligus calon PAW Kades  Desa Tapang Perodah kepada radio Dermaga bar-baru ini. Menurutnya, ide ini dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat Dusun Sungai Bala yang ingin memperkuat sisi iman akan Tuhan melalui Bunda Maria yang sekaligus ingin mempertahankan hutan, sungai dan tanah air yang masih ada di wilayah mereka.

Menurut Calon Pergantian Antar Waktu, Kades Desa Tapang Perodah ini, kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gua Maria Hulu Kerabat ini dilakukan oleh Pastor Agustinus Rian PR, selaku Pastor Paroki Monumental, dihadiri oleh seluruh umat Dusun Sungai Bala dan juga anggota DPRD Propinsi, Martinus Sudarno SH, selain itu hadir juga Usel dan Albertus Pinus, juga hadir perwakilan Orang Muda Katolik atau OMK Paroki Monumental.

Sebagai tokoh masyarakat, Nobertus juga menjelaskan bahwa tujuan umum pembangunan Gua Maria Hulu Kerabat ini selain dari memelihara iman Katolik, Juga untuk melestarikan hutan yang masih ada di daerah tersebut.

"Masyarakat Desa Tapang Perodah khususnya Dusun sungai Bala inginkan pelestarian hutan yang  masih ada di sekitar bukit yang ada di sana dengan cara membangun gua Maria Hulu Kerabat, yang kemudian secara langsung bisa melestarikan hutannya,"ujar anggota DPRD tahun 2005-2010 lalu.

"Masyarakat di sana tetap menginginkan pelestarian hutan dengan mengadakan program membangun gua Maria di Hulu Kerabat yaitu di hulu sungai Punten dan dengan demikian kita mau menyelamatkan lingkungan terutama Hulu Sungai Kerabat yang saat ini airnya masih bersih,"tuturnya Calon Kades PAW ini.

Menurut Nobertus, masyarakat sudah membuat susunan kepanitiaan dengan melibatkan semua stakeholder dan dengan dukungan Pastor Parokinya tentunya nanti tidak lupa menyampaikan tujuan utama selain memelihara iman Katolik yaitu melestarikan hutan adat yang luasnya sekitar 100 ha.

"Nanti akan diperjuangkan melalui peraturan desa untuk area Hulu Sungai keramat, masyarakat kita akan jadikan areal tersebut menjadi hutan adat yang akan kita ajukan ke Kementerian Kehutanan dengan demikian hutan terjaga,  sehingga dengan demikian air kita tetap bersih dan lingkungan kita terjaga,"harapnya.

Kedepannya nanti Nobertus menyampaikan niatnya untuk berkomunikasi dengan SPKS, Serikat petani kelapa sawit yang juga mempunyai program tentang penyelamatan hutan dan dengan demikian ini akan menjadi program dusun dan desa dalam waktu dekat ini.

Langkah awal ini menurut Nobertus, untuk penyelamatan sumber air hulu Sungai Kerabat dengan langkah awal masyarakat membangun Gua Maria Hulu Kerabat dimana kemarin sudah diletakkan batu pertama gua Maria Hulu  Kerabat tersebut oleh Pastor Paroki Monumental

"Jadi, sekali mendayung dua tanjung dilalui,"tutupnya.

Masyarakat dusun Sungai Bala melalui panitia mohon dukungan semua pihak terutama Pemerintah Daerah, juga pemerintah Desa dan kepada para donatur Katolik melalui proposal yang nanti akan disiapkan oleh panitia pembangunan.(NB)

Editor PenJab Radio

Info ini bisa didengarkan melalui radio Dermaga 100 9 FM atau bisa didengarkan melalui HP Android Anda klik dermagafm.com

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya